SEMARANG (Pojokjateng.com) – Aldi Handaling, penyanyi dan penulis lagu merilis single “I’ll Be Waiting” yang mana lagu tersebut adalah lagu pertama dari  4-track EP (Extended Play). Hal ini disampaikan melalui rilis tertulis pada Senin (13/4).

Lagu ini berkolaborasi dengan Maniasonic – Sekar Astiasari dan Tabitha Atmodjo sebagai produser. Single “I’ll Be Waitiing” menceritakan pengalaman Aldi dalam merasakan tiap momen bersama orang yang dicintainya, rela menantikan orang yang dicinta dan menantikan jawaban pasti dari orang tersebut.

Lagu “I’ll Be Waiting” tidak memiliki referensi tertentu, karena setiap lagu yang ditulis berdasar pengalamannya sendiri.

Pada lagu ini, Aldi sempat mengagumi seseorang namun orang terebut tidak merespon seperti harapan Aldi, walau begitu Aldi tidak mudah menyerah karena menurutnya orang tersebut pantas diperjuangkan bahkan Aldi siap untuk menunggu sampai kapanpun itu.

“Now I’m just a rock thrown away, from the surface, to the ocean” – I’ll be Waiting by Aldi Handaling.

Lirik tersebut merupakan salah satu bagian favorit oleh sang penulis lagu, menurutnya lirik tersebut seperti batu yang dilempar kedalam lautan yang mana ketika diibaratkan batu tersebut adalah perasaannya. Dimana ia tidak bisa bergerak, tak tahu ingin berbuat apa, dan hanya menunggu seseorang mengambil batu itu sendiri.

Ketika Maniasonic menerima single “I’ll Be Waiting”, Aldi hanya menampilkan akustik gitar sambil bernyanyi. Tabitha dan Sekar sambil membayangkan lagunya dipenuhi dengan drum yang enerjik dan gitar Listrik mirip sekali dengan gaya lagu “New Light” milik penyanyi John Mayer.

Aldi pun akhirnya melangkah keluar dari zona nyaman yang sebelumnya cenderung melankolis menuju ke genre musik penuh ceria dan semangat walaupun lirik lagu tersebut mengandung kesedihan.

Tabitha dan Sekar yakin bahwa Aldi harus memiliki lagu yang lengkap dengan band, terutama dua single sebelumnya, “Forget You” dan “Disco Ball”, dibuat dalam format akustik.

Ia juga merasa penting untutk menciptakan sesuatu yang berbeda dan bervariasi sehingga mereka menggunakan akord mayor dan melodi yang optimis dalam pembuatan lagu ini untuk menciptakan tema “harapan”