Gerindra Anggap Jateng Bukan Kandang Banteng

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menegaskan bahwa kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng 2024 bukanlah soal “merobohkan kandang banteng,” melainkan wujud dari proses demokrasi yang sehat.

Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Jateng pada Rabu (23/11/2024).

“Kami tidak ingin kemenangan ini dipandang sebagai tantangan terhadap siapa pun. Ini adalah proses demokrasi. Semua wilayah memiliki hak konstitusional untuk berjuang secara demokratis,” ujar Sudaryono.

Baca Juga:  Koalisi Indonesia Maju Resmi Umumkan Prabowo-Gibran Sebagai Pasangan Capres-Cawapres

Meski pasangan Luthfi-Yasin berhasil mengalahkan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP, Andika Perkasa dan Hendi, Gerindra menolak memanfaatkan narasi “kandang banteng” untuk mendeskripsikan kemenangan tersebut.

Menurut Sudaryono, Pilgub Jateng kali ini adalah pembuktian bahwa demokrasi di Indonesia memberikan kesempatan yang sama bagi semua partai politik.

Berdasarkan data lembaga survei seperti LSI, pasangan Luthfi-Yasin meraih 59,38% suara, unggul atas pasangan Andika-Hendi yang mendapatkan 40,62% suara.

Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras seluruh elemen pendukung, termasuk kader partai, relawan, dan masyarakat Jateng yang menginginkan perubahan.

Baca Juga:  Tapera Hantui Masyarakat! Kemnaker Akan Gencarkan Sosialisasi

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang bersama dalam kompetisi ini. Hasil ini adalah bukti kerja kolektif kita,” kata Sudaryono.

Sudaryono memastikan bahwa kemenangan ini hanyalah awal dari kerja keras yang lebih besar. Gerindra dan koalisinya berkomitmen untuk mendukung dan mengawal program-program Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen selama lima tahun ke depan.

“Setelah kemenangan ini, kami siap mengawal dan menyukseskan program-program kepemimpinan Luthfi-Yasin demi kemajuan Jawa Tengah,” tegas Sudaryono.

Baca Juga:  BNPT dan China Sepakati Peningkatan Kolaborasi dalam Perang Melawan Terorisme

Dengan hasil ini, Pilgub Jateng 2024 menjadi bukti bahwa kompetisi demokrasi bisa berjalan sehat tanpa harus mengedepankan narasi yang konfrontatif.

Gerindra menekankan bahwa semua pihak memiliki hak yang sama untuk berjuang di setiap wilayah Indonesia, termasuk di Jateng.

Semua mata kini tertuju pada kepemimpinan baru Luthfi-Yasin, yang diharapkan membawa angin segar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *