Sambut HKG, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jateng Gelar Kompetisi Senam

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Menyambut Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jawa Tengah mengadakan kompetisi senam kreatif Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Grhadhika Bhakti Praja, pada hari Selasa (5/3/2024). Kabupaten Sukoharjo berhasil meraih gelar juara, mengungguli 32 peserta lainnya.

Indah Sumarno, Ketua Bidang III (Pembinaan Karakter Keluarga) TP PKK Jawa Tengah, menyatakan bahwa kompetisi tersebut adalah upaya untuk mensosialisasikan perilaku hidup bersih kepada masyarakat. Juara kompetisi CTPS akan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.

Baca Juga:  Grand Candi Hotel Semarang Hadirkan Festival Budaya dalam Keanekaragaman di Pasar Senggol

“Hal baik perlu disosialisasikan dengan kreativitas dan inovasi. Lomba ini satu di antaranya. Karena aktivitas kita perlu diawali dengan cuci tangan, seperti makan, sehabis membersihkan diri dalam berwudhu pun diawali cuci tangan,” ucapnya.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri menentukan tiga pemenang. Kabupaten Sukoharjo menjadi Juara I, diikuti oleh Kota Pekalongan sebagai Juara II dan Kota Surakarta sebagai Juara III.

Baca Juga:  Capai Generasi Emas 2045, Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Beri Pendidikan Agama kepada Pemuda

Loeh Dyah Agus Santosa, Ketua TP PKK Sukoharjo, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dia menyebut telah mempersiapkan acara tersebut selama satu bulan. Selain itu, tim senam Kabupaten Sukoharjo juga mengadaptasi busana tradisional daerah mereka.

“Seminggu bisa sampai tiga kali latihan. Seminggu mendekati acara, kita tiap hari latihan, busananya juga terinspirasi kisah Kebo Kinul,” tuturnya.

Untuk persiapan menuju tingkat nasional, Dyah menyatakan akan lebih intensif berlatih. Mereka juga akan berkonsultasi dengan para ahli untuk menciptakan kombinasi yang baik antara senam dan edukasi CTPS.

Baca Juga:  Dikeroyok Program Pencegahan dari Berbagai Sektor, Kasus DBD Kota Semarang Menurun Tajam
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *