Pecahkan Rekor Muri, Sebanyak 7.857 Perempuan Berkebaya Kompak Seduh Kopi Jepara

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Ribuan perempuan berkebaya memadati kawasan wisata Pantai Tirta Samudra Bandengan pada Minggu (12/5/2024) untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Kegiatan ini diikuti oleh guru, siswa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat umum, yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor menyeduh kopi terbanyak oleh perempuan berkebaya.

Sebanyak 7.857 perempuan berkebaya berpartisipasi dalam menyeduh kopi secara serempak, melampaui target awal sebanyak 6.300 peserta, sehingga tercatat sebagai rekor spektakuler di Muri dengan nomor rekor ke-11.627.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari masyarakat Jepara dan sektor swasta, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan sepenuhnya didukung oleh partisipasi masyarakat.

Selain untuk mempromosikan potensi dan produk kopi Jepara, Edy juga berharap acara ini dapat memperkenalkan wisata lokal Jepara. Pemecahan rekor ini juga dimeriahkan dengan berbagai pentas kesenian, seperti Jembul Banyumanis Tulakan dan pertunjukan musik Carang Pakang Bandengan.

“Selamat buat kita semua, terima kasih buat semuanya yang telah men-support kegiatan ini dan mudah-mudahan jepara tetap maju,” ujar Edy.

Edy juga meminta kepada seluruh OPD dan kecamatan di Jepara untuk menyajikan kopi Jepara kepada tamu yang berkunjung.

“Kita selaku pemerintah berkewajiban meningkatkan produksi kopi yang ada di Jepara,” ujarnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, perempuan memiliki peran besar dalam setiap proses penyajian kopi, mulai dari memetik hingga menyeduh kopi.

“Potensi daerah harus diuri-uri, serta terus bersama untuk memajukannya,” pesannya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *