SEMARANG (Pojokjateng.com) – Pemerintah Kota Semarang (Pemkot) berencana melakukan pengembangan wisata yang ada di Pantai Tirang Semarang di Kecamatan Semarang Barat. Khususnya perbaikan akses masuk ke destinasi wisata tersebut, alasannya Pantai tersebut sudah menjadi daya Tarik wisata di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Semarang Barat beberapa waktu lalu.

“DED (Detail Engineering Desain-red) telah dibuat dan siap direalisasikan. Di sana yang menjadi kendala wisatawan adalah akses masuk yang sulit,” ujar Mbak Ita, sapanya, Jumat (1/3/2024)

Lantaran, akses masuk ke Pantai Tirang hanya ada dua, pertama lewat jalan dari TNI Penerbad aset milik Lanumad dan jalan di perumahan Graha Padma. Yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

“Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Graha Padma dan itu harus disinkronkan. Jangan sampai Pantai Tirangnya bagus, tapi wilayah deket-deket sekitar engga bagus. Sehingga harus diintegrasikan,” Ujarnya

Mbak Ita juga mengapresiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang telah mengubah Pantai Tirang menjadi salah satu destinasi unggulan di Kota Semarang.

“Inginnya seperti pantai-pantai lainnya. Kalau sekarang, sudah ada gubug-gubug seperti orang jualan ikan. Nah itu biar ditata lagi. Saya menyampaikan terimakasih karena Pokdarwis Pantai Tirang ini sudah maksimal membuat pantai bagus,” jelasnya.

Meskipun demikian, upaya pengembangan wisata di Pantai Tirang tidak hanya bergantung pada kontribusi Pokdarwis. Pemkot Semarang juga turut andil dalam merencakan pengembangan Kawasan wisata Pantai Tirang, dikarenakan Pantai Tirang merupakan salah satu asset wisata di Kota Semarang. Dengan demikian, Ibukota Jawa Tengah memiliki pantai yang indah dan bagus.

“Itu salah satu aset wisata Kota Semarang. Harus dibaguskan, sehingga Semarang punya pantai yang indah dan bagus. Meskipun sudah ada Pantai Marina yang banyak cafe-cafe, kalau Pantai Tirang lebih alami,” sebut Mbak Ita.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa menyebut, sisi barat Kota Semarang akan dikembangkan secara natural approach atau pendekatan alam. Mulai dari Pelabuhan Tanjung Emas ke arah barat hingga Pantai Mangunharjo, Mangkang.

Ini bertujuan agar Semarang memiliki pantai yang bisa diakses masyarakat. Pembangunan fasilitas ini berupa pengembangan lokal ekonomi.

“Masyarakat kita kembangkan demplot-demplot kuliner berbasis sumber daya perikanan laut, memanjang sampai Mangunharjo,” tuturnya.

Detail Engineering Desain (DED) Budi untuk wilayah Mangunharjo anggarannya bahkan sudah disiapkan. “Anggarannya sudah siap tapi karena ada rencana normalisasi Sungai Plumbon, sehingga kami tunda hold dulu sembari menunggu desain dari Plumbon,” ujarnya.

“Realisasi sedang dikoordinasikan. Kami sudah intensif komunikasi baik dengan Graha Padma dan Pokdarwis. Terkait akses itu, dari Graha Padma mendedikasikan untuk akses menuju Pantai Tirang,” kata Budi.

Pemkot Semarang juga mulai mengkaji transportasi umum untuk menjangkau wilayah menuju Pantai Tirang Semarang.