Menpan RB Azwar Anas Ungkap Provinsi Jateng Jadi Salah Satu Pusat Peruabahan Birokrasi di Pulau Jawa
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu pusat perubahan birokrasi di Pulau Jawa. Ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Jawa Tengah 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah 2025-2045 pada Senin (29/4/2024).
“Saya tidak bisa hadir semua (musrenbang) pak. Saya hadir beberapa saja yang kami lihat penting. Selain Jatim dan Jabar, saya lihat Jateng merupakan sentrum perubahan birokrasi yang penting untuk saya hadiri, termasuk pada kesempatan siang ini,” tuturnya, saat kegiatan di Grhadika Bhakti Praja itu.
Anas menyatakan bahwa dia tidak bisa menghadiri semua musrenbang, tetapi hadir di beberapa yang dianggap penting, termasuk Jawa Tengah sebagai pusat perubahan birokrasi yang penting baginya, selain Jawa Timur dan Jawa Barat. Menurutnya, prestasi ini dilihat dari beberapa aspek, termasuk capaian penerapan Reformasi Birokrasi, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang cukup baik. Menurut Kementerian PAN RB, capaian RB Provinsi Jawa Tengah mendapat predikat A.
Untuk tingkat pemerintah kota, terdapat dua yang mendapat predikat A, 17 mendapat predikat BB, dan 16 mendapat predikat B. Capaian SAKIP Pemprov Jawa Tengah mendapat predikat A, satu kabupaten mendapat predikat A, tujuh mendapat predikat BB, dan 27 mendapat predikat B. Sedangkan untuk indeks SPBE, Provinsi Jawa Tengah mendapat predikat memuaskan, dengan tiga kabupaten mendapat predikat memuaskan, 15 kabupaten/kota mendapat predikat sangat baik, dan 17 mendapat predikat baik.
“Saya mengapresiasi, karena secara umum Pemprov Jateng terutama kabupaten/kota dibandingkan kabupaten lain, nilai SAKIP dan RB relatif bagus. Ke depan perlu ada penjagaan konsisten, agar kinerja tetap baik,” ujar Anas, dihadapan awak media.
Anas mengapresiasi capaian tersebut, dan menekankan perlunya penjagaan konsisten untuk menjaga kinerja yang baik di masa mendatang. Dia juga memberi pesan kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, untuk meningkatkan jumlah Mal Pelayanan Publik (MPP) dan MPP Digital.
Nana Sudjana menyambut baik pesan tersebut dan siap melaksanakannya, termasuk melakukan evaluasi terhadap layanan yang sudah ada di MPP agar tetap prima dalam melayani warga. Dia juga menyampaikan bahwa pada Musrenbang tersebut telah menerima lebih dari 55 ribu masukan, yang akan diseleksi dan diprioritaskan sesuai program yang telah ditetapkan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut bertema “Peningkatan Perekonomian Daerah Berdaya Saing dan Berkelanjutan Didukung SDM Berdaya Saing dan Berkarakter”, yang didasari oleh RPJPD 2025-2045 serta visi misi presiden dan wakil presiden terpilih. Nana juga menyatakan bahwa selain Musrenbang di Semarang, kegiatan serupa akan digelar di tiap-tiap eks karesidenan di Jawa Tengah.
“Kegiatan ini mengambil tema Peningkatan Perekonomian Daerah Berdaya Saing dan Berkelanjutan Didukung SDM Berdaya Saing dan Berkarakter. Ini kami dasari RPJPD 2025-2045, kemudian juga kita didasari visi misi presiden wakil presiden terpilih,” tuturnya.