Nana Sudjana Pj. Gubernur Jawa Tengah
Nana Sudjana Pj. Gubernur Jawa Tengah

Profil Nana Sudjana: Dari Polri Hingga Penjabat Gubernur Jawa Tengah

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Komjen Pol (Purn.) Drs. Nana Sudjana, M.M., lahir pada 26 Maret 1965, saat ini menjabat sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPR RI dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah sejak 5 September 2023. Ia merupakan mantan anggota Polri yang pensiun pada tahun 2023. Nana Sudjana adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 dan memiliki pengalaman luas dalam bidang intelijen. Selama karier panjangnya di Polri, ia telah menjalani berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Pada periode antara November 2020 hingga Februari 2021, Nana Sudjana dipercayakan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri, yang memiliki peran strategis dalam pengambilan keputusan kepolisian. Kemudian, posisinya di Polda Metro Jaya digantikan oleh Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. Nana pernah dianggap sebagai calon Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun pada awal 2021, tetapi Presiden Jokowi akhirnya memilih Listyo Sigit Prabowo untuk posisi tersebut.

Pada tahun 2023, Nana Sudjana mengambil dua posisi penting sekaligus. Pertama, sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPR RI, yang melibatkan tugas besar dalam memastikan efisiensi tata kelola di tingkat legislatif. Kedua, sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah, posisi yang sangat berpengaruh dalam pemerintahan provinsi tersebut. Nana Sudjana telah menerima sejumlah tanda jasa penghargaan atas kontribusinya dalam kepolisian, mencerminkan pengakuan resmi atas dedikasinya selama karier panjangnya.

Karir

Kepolisian

Nana Sudjana merupakan seorang tokoh yang telah menjalani karier panjang dan bervariasi dalam dunia kepolisian di Indonesia. Perjalanannya dimulai sejak tahun 1988, ketika ia memulai karier di Polresta Yogyakarta sebagai Pamapta, sebuah posisi yang membutuhkan keterampilan pengawasan dan penegakan hukum yang kuat, Ia satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono. Setelah itu, Nana Sudjana melanjutkan perjalanan kariernya sebagai Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta, tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga keamanan di tingkat lokal. Setelah itu Nana kerap ditempatkan di bidang intelijen.

Tahun 2001, ia menjabat sebagai Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat, menunjukkan dedikasinya dalam bidang intelijen dan pemahaman yang dalam tentang keamanan. Pada tahun 2002, Nana Sudjana dipercaya sebagai Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat, sebuah tugas yang semakin mengasah kemampuannya dalam menjaga ketertiban di lingkungan perkotaan yang padat penduduk. Kemudian, pada tahun 2006, Nana Sudjana diangkat sebagai Kapolres Probolinggo, sebuah jabatan yang menuntut kepemimpinan yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Kemampuannya diakui dan memperoleh kepercayaan lebih besar.

Baca Juga: Sumarno: Perjalanan Karir Gemilang dari Auditor Muda hingga Sekda Jawa Tengah

Pada tahun 2008, ia menduduki jabatan Wakapolwiltabes Surabaya, yang merupakan posisi penting dalam koordinasi dan manajemen di tingkat wilayah besar. Setelah itu, pada tahun 2010, Nana Sudjana menjabat sebagai Kapoltabes Surakarta, sebuah tanggung jawab yang mencakup wilayah dengan tantangan keamanan yang menarik. Disaat sama saat Nana menjabat sebagai Kapolrestabes Surakarta, Joko Widodo atau Jokowi yang kini menjadi Presiden RI masih duduk sebagai Wali Kota Solo.

Pada tahun 2011, Nana Sudjana diangkat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah, sebuah posisi strategis yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang intelijen dan informasi keamanan di tingkat daerah. Kemudian, pada tahun 2013, ia mengejar karier di bidang kebijakan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi di Baintelkam Polri, menunjukkan kemampuannya dalam merumuskan kebijakan keamanan yang efektif.

Selama beberapa tahun berikutnya, Nana Sudjana terus berprestasi dalam berbagai posisi. Ia menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014, Wakapolda Jambi pada tahun 2015, dan Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2016. Pada tahun 2016 juga, ia menjadi Dirpolitik Baintekam Polri, yang merupakan posisi dengan dampak besar pada kebijakan keamanan nasional. Karier Nana Sudjana terus berkembang, dan pada tahun 2019, ia diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat, yang membutuhkan kepemimpinan yang kuat di wilayah yang beragam secara budaya dan geografis. Tak sampai setahun yakni Januari 2020, dia kembali ditempatkan di Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya.

 

Peran dan tanggung jawab Nana Sudjana semakin besar ketika ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun 2020 dan sebagai Koorsahli Kapolri pada tahun yang sama. Namun, belum setahun menjabat, Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020.

Nana pernah dianggap sebagai calon potensial untuk menggantikan Idham Azis yang pensiun pada awal Januari 2021 sebagai Kapolri. Meskipun demikian, pada akhirnya, Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit Prabowo sebagai pemimpin tertinggi di Korps Bhayangkara.

Pada tahun 2021, Nana Sudjana menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Sulawesi Selatan, yang memerlukan kepemimpinan yang kuat di wilayah-wilayah tersebut yang memiliki tantangan keamanan khusus.

Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

Karier yang mengesankan Nana Sudjana terus berkembang, dan pada tahun 2023, ia memegang dua posisi yang sangat penting sekaligus. Pertama, ia adalah Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), sebuah posisi yang melibatkan tanggung jawab besar dalam memastikan tata kelola yang efisien dan efektif di tingkat legislatif.

Komjen Nana Sudjana, seorang pejabat senior Polri, diresmikan sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPR RI dalam upacara pelantikan yang berlangsung pada hari Rabu, 5 April 2023. Pelantikan ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, bersamaan dengan pengangkatan Deputi Bidang Persidangan Suprihatini ke posisi pimpinan tinggi madya. Tindakan ini merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 49/TPA Tahun 2023 yang mengatur pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.

Kedua, ia juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah, sebuah posisi yang sangat berpengaruh dalam pengelolaan pemerintahan di salah satu provinsi terbesar di Indonesia.

Pj. Gubernur Jawa Tengah

Nana Sudjana secara resmi mengambil posisi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah. Pelantikan Nana dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Jakarta pada hari Selasa, 5 September 2023. Setelah pelantikan, serah terima jabatan dilakukan dengan Gubernur sebelumnya, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada hari Rabu, 6 September 2023.

Setelah resmi memegang peran sebagai pemimpin Jawa Tengah, Nana menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras demi meningkatkan kondisi Jawa Tengah. Dia berkomitmen untuk melanjutkan pendekatan yang telah diterapkan oleh Ganjar Pranowo dengan tagline “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi.” Nana mengungkapkan, “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” adalah tagline yang sangat baik dan akan menjadi landasan kerja yang diteruskan dan ditingkatkan dalam kepemimpinannya. Ia berfokus pada integrasi, diskusi, dan pelaksanaan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik.

Tanda Jasa

Nana Sudjana telah dianugerahi sejumlah tanda jasa penghargaan atas pengabdian dan jasa-jasanya dalam kepolisian, mencakup:

  • Bintang Bhayangkara Pratama (2021)
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
  • Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
  • Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
  • Satyalancana Jana Utama
  • Satyalancana Ksatria Bhayangkara
  • Satyalancana Karya Bhakti
  • Satyalancana Bhakti Pendidikan
  • Satyalancana Bhakti Nusa
  • Satyalancana Operasi Kepolisian
  • Satyalancana Kebaktian Sosial
  • Satyalancana G.O.M VII

Tanda jasa ini mencerminkan pengakuan resmi atas kontribusi dan pengabdian yang luar biasa dalam berbagai aspek tugas kepolisian selama karier panjangnya

Baca Berita Lengkap Nana Sudjana Disini

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *