Kajati Jateng Ponco Hartanto Hadiri Peresmian Tol Solo-Yogyakarta, Dukung Pembangunan Nasional

BOYOLALI (Pojokjateng.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah (Jateng), Ponco Hartanto S.H. M.H., turut menghadiri peresmian proyek strategis nasional, Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Seksi I yang menghubungkan Kartasura dan Klaten, di Kabupaten Boyolali.

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para menteri kabinet, serta pejabat daerah setempat.

Proyek tol ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk memperkuat konektivitas antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus meningkatkan akses menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan mempercepat mobilitas dan mempermudah distribusi, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Kajati Jateng Ponco menyambut baik langkah pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Tengah.

Ia menegaskan bahwa proyek ini akan memperkuat konektivitas antardaerah dan berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi regional.

“Proyek ini tidak hanya penting dari segi peningkatan aksesibilitas, tetapi juga akan menjadi pendorong utama bagi kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan investasi dan pariwisata,” kata Kajati Jateng Ponco.

Ia menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mengawal jalannya proyek infrastruktur, memastikan kepatuhan terhadap hukum, serta mencegah segala bentuk penyimpangan.

Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta ini diyakini akan mendatangkan banyak manfaat strategis, baik untuk ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.

Jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh antara Solo dan Yogyakarta, dua pusat budaya dan ekonomi penting di Pulau Jawa. Hal ini tentunya akan mempermudah mobilitas orang dan barang, serta membuka peluang baru bagi peningkatan sektor pariwisata di sekitar area tol, seperti akses menuju Candi Borobudur, Prambanan, dan destinasi wisata lainnya di Yogyakarta.

Lebih jauh lagi, keberadaan jalan tol ini akan memperbaiki distribusi logistik dari dan menuju Yogyakarta.

Biaya transportasi barang akan menurun secara signifikan, memberikan dampak positif bagi daya saing produk-produk lokal dan sektor industri.

Selain itu, dengan tersambungnya jalan tol menuju Yogyakarta International Airport (YIA), diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat, baik domestik maupun internasional, yang akan berdampak langsung pada pengembangan ekonomi lokal, termasuk sektor perhotelan, kuliner, dan jasa wisata.

Peresmian ini menjadi simbol nyata dari komitmen pemerintah dalam memajukan pembangunan infrastruktur nasional.

Pada akhirnya, pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan adalah fondasi yang diperlukan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, dengan daya saing yang lebih tinggi di kancah global.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *