Solo-Yogyakarta Ruas Kartasura-Klaten Siap Digunakan oleh Pemudik
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Jalan tol Solo-Yogyakarta bagian dari Kartasura Sukoharjo-Ngawen Klaten, akan dapat digunakan oleh pengemudi saat arus mudik Lebaran nanti. Ruas jalan tersebut akan dioperasikan secara fungsional untuk perjalanan mudik balik Lebaran tahun 2024.
Rachmat Jesiman, Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo, mengumumkan bahwa mereka akan membuka jalan tol secara fungsional saat arus mudik berlangsung.
“Kami akan membuka tol secara fungsional sepanjang 22 kilometer dari Kartasura (Sukoharjo) sampai Ngawen (Klaten),” kata Rachmat, saat pantauan tol Solo-Yogyakarta di Karanganom, Klaten, Rabu (27/3/2024).
Menurutnya, jalan tol akan dioperasikan secara fungsional mulai tanggal 5-11 April 2024 untuk arus mudik, dan tanggal 12-15 April 2024 untuk arus balik. Waktu operasional tol fungsional adalah dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
Dikarenakan tol masih dalam tahap konstruksi, mereka akan membatasi kecepatan kendaraan di tol tersebut menjadi 40-50 kilometer/jam. Secara keseluruhan, kesiapan tol untuk menghadapi operasional fungsional mencapai 85 persen.
“Untuk Lebaran kali ini secara fungsional, kendaraan yang melalui tol masih gratis dalam pelayanannya,” jelas Rachmat.
Dia juga menjelaskan bahwa selama jalan tol dioperasikan secara fungsional, beberapa kendaraan petugas akan disiagakan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Rachmat menambahkan bahwa ada beberapa keuntungan bagi pemudik yang melewati tol, seperti menikmati pemandangan dan mempersingkat waktu perjalanan.
“Kalau lewat arteri Kartasura ke Klaten bisa sampai 50 menit, tapi kalau lewat tol fungsional bisa 25 menit. Jadi bisa terpangkas 25 menit,” bebernya.
Jika terjadi penumpukan kendaraan, Rachmat menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Mereka juga mengimbau kepada pemudik untuk memeriksa kendaraan mereka sebelum melintasi tol, menjaga stamina, dan tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas.
“Pemudik yang ingin berhenti sudah disiapkan rest area di kilometer 19. Pemudik bisa berhenti di sana. Dengan waktu istirahat (dibatasi) 30 menit di rest area,” ujarnya.
Seorang pengguna jalan bernama Endri dari Ngawen, Klaten, menyatakan bahwa kehadiran tol fungsional akan membuat pemudik lebih nyaman. Namun, dia mengingatkan bahwa pintu keluar tol Ngawen rawan kemacetan dan menyarankan adanya petugas yang mengatur lalu lintas di sana.
“Kalau di Jalan Yogya-Solo pasti mengurai kemacetan. Tapi karena exit-nya di sini, macetnya pindah. Siapkan petugas yang mengatur keluar-masuk kendaraan,” ucapnya.
Pengguna jalan lain, Gino Ahmadi asal Kemusuk, Boyolali mengatakan, tol mampu membuat lancar arus lalu lintas. Sebab jalur Jatiwarno di hari biasa saja macet, apalagi saat Lebaran.
“Jelas membantu sekali (dibukanya tol). Ditunggu-tunggu adanya tol,” ungkapnya