HUT ke-51 PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri Menggelorakan Kebenaran Dalam Politik
JAKARTA (Pojokjateng.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri menggelorakan kebenaran dalam politik di momen HUT ke-51 PDI Perjuangan, yaitu dengan mengangkat tema Satyam Eva Jayate.
“Guna menggelorakan pentingnya kebenaran dalam politik, saya secara sadar, dan juga penuh keteguhan hati memilih Tema HUT PDI Perjuangan ke 51, ‘Satyam Eva Jayate’ yang artinya Kebenaran Pasti Menang,” kata Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Dia menceritakan, pemilihan kata Satyam Eva Jayate dari kegemarannya membaca buku sejak lama, di mana seorang profesor asal Perancis yang membaca aksara di Candi Borobudur.
“Jadi itu abad 13, dan itu saya pegang terus untuk rohani saya. Bahwa kalau saya cinta rakyat, apapun kejadiannya itu harus berani teguh, harus melindungi rakyat,” ungkap Megawati.
Menurut dia, Kebenaran pasti menang merupakan falsafah yang hidup dalam cerita-cerita rakyat. Kebenaran versus keangkara-murkaan telah menjadi tema abadi kehidupan.
“Kalau lihat cerita wayang, tentang Pandawa dan Kurawa misalnya, mengajarkan pentingnya laku Pandawa. Lima sosok kesatria tersebut dengan bimbingan Ibu Kunthi dan Kresna sebagai ahli strategi, memperoleh kemenangan karena selalu bertindak atas tuntunan moral, etika, dan kesatupaduan dengan Punokawan, sosok yang mewakili rakyat kecil,” ungkap Megawati.
Pesan politik kebenaran ini, kata dia, juga dapat diambil dari keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Seorang sahabat nabi yang katanya hidup paling miskin namun sangat berbahagia, yakni Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah itu berpesan: Qulil Haqq Walau kanna Muraan, yang artinya, sampaikan kebenaran meskipun itu pahit,” tutur Megawati.
Hal yang sama juga, lanjut dia, disampaikan Siddhartha Gautama bahwa ada 3 hal yang tidak bisa disembunyikan, yakni matahari, bulan, dan kebenaran.
“Juga ada orang bijak, dia berkata apapun kebohongan, kebenaran pasti akan mengejarnya. Jadi Insyaallah kita akan menang satu putaran, siap? Siap? Siap? Kalian siap apa tidak?,” kata Megawati yang disahut dengan kata siap oleh para kadernya.
Megawati pun mengingatkan bagaimana pengorbanan para pejuang dan pendiri bangsa.
“Mereka berjuang bermodalkan semangat, keberanian, visi masa depan, dan kesatupaduan dengan rakyat. Hasilnya, bukan hanya Indonesia merdeka, namun benih-benih semangat anti imperialisme dan kolonialisme berkumandang jauh, hingga menyatukan negara-negara terjajah dalam Konferensi Asia Afrika yang gaungnya sampai hari ini ada dan Gerakan NonBlok. Inilah tinta emas sejarah kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” pungkasnya.