SEMARANG (Pojokjateng.com) – Dalam upaya untuk memperkuat ekosistem pariwisata halal, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah resmikan Galeri Halal Jawa Tengah di Kota Semarang. Galeri ini berfungsi sebagai ruang pamer dan tempat berbelanja yang menawarkan beragam produk halal dari berbagai jenis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah, Jumat (6/10).

Menurut Penjabat (Pj) Dekranasda Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, Galeri Halal Jawa Tengah ini menampilkan 877 produk dari 252 jenis UMKM yang diproduksi oleh 125 pelaku UMKM di Jawa Tengah. Keberadaan galeri ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Bank Jateng Syariah, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Dekranasda, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

“Total ada 877 produk dari 252 jenis UMKM yang diproduksi oleh 125 pelaku UMKM di Jawa Tengah,” ungkap Penjabat (Pj) Dekranasda Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana saat resmikan Galeri Halal Jawa Tengah,”  ujar Shinta

Baca Juga: Oktober Terbaik di UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang 

Selain sebagai tempat pameran dan pembelian produk halal, Galeri Halal Jawa Tengah juga memberikan layanan konsultasi untuk pengembangan produk UMKM halal, yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha dan pelaku UMKM. Hal ini bertujuan untuk mendorong percepatan dan memperkuat ekosistem halal di Jawa Tengah, sejalan dengan upaya Pemprov Jawa Tengah dalam mengembangkan pariwisata halal.

Kehadiran Galeri Halal Jawa Tengah diharapkan akan menjadi destinasi menarik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang. Dalam upaya promosi, Dekranasda Jawa Tengah bekerja sama dengan biro perjalanan dan pelaku pariwisata untuk lebih mengenalkan produk-produk unggulan halal yang tersedia di galeri ini.

Baca Juga: Ganjar Siap Kembangkan Transportasi Umum

Produk-produk halal yang ada di Galeri Halal Jawa Tengah juga dapat ditemukan di gerai Dekranasda di Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Selain itu, rencananya akan ada kehadiran Galeri Halal Jawa Tengah di Gerai UMKM Center di Srondol, Banyumanik.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwi Atmoko, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dekranasda Jawa Tengah, menyatakan bahwa Galeri Halal Jawa Tengah merupakan wujud konkret dari dukungan pemerintah terhadap perkembangan pariwisata halal. Hal ini penting mengingat mayoritas penduduk Jawa Tengah beragama Islam, sehingga potensi pariwisata halal sangat besar dan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah tersebut.

Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji, juga mencatat bahwa Baznas telah melakukan berbagai pelatihan dan upaya fasilitasi produk halal, termasuk pelatihan juru sembelih halal (Juleha) dan pendampingan sertifikasi produk halal untuk UMKM. Selain Galeri Halal, Baznas bersama Pemprov Jawa Tengah berencana mendirikan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal untuk mendukung pengembangan ekosistem wisata halal dari hulu ke hilir. Dukungan finansial untuk usaha kecil juga telah dilakukan oleh Baznas Jawa Tengah melalui berbagai program sertifikasi halal dan jaminan lainnya.