Berikut Sederet Pemateri PekaKota Institute 2024, Ada Puthut EA Hingga Martin Suryajaya!
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Program PekaKota Institute kembali diselenggarakan pada tahun 2024. Berbagai tokoh terkenal diundang oleh Kolektif Hysteria untuk menjadi pembicara dalam program tersebut.
Program yang direncanakan akan berakhir pada tanggal 6 Juni 2024 itu, resmi dibuka pada hari Rabu (25/4/2024) di Grobak Art Kos | Hysteria, Jl. Stonen No.29, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Pada pembukaan pukul 19.30 WIB, kelas PekaKota Institute 2024 disampaikan oleh Hamento Kusuma Widjaja alias Marco Kusumawijaya, yang membahas tentang Dinamika Pengetahuan Perkotaan.
“Dibuka oleh Mas Marco dari Rujak Center for Uban Studies (RCUS) melalui paparannya terkait ‘Dinamika Pengetahuan Perkotaan’, dan masih ada sekitar 37 pemateri lain ke depan,” Ahmad Khairudin (Adin), selaku Direktur Kolektif Hysteria
Adin kemudian mengungkapkan nama-nama terkenal lain yang akan menjadi pembicara PekaKota Institute 2024.
Tidak tanggung-tanggung, musisi terkenal seperti Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca, hingga penulis yang ahli dalam dunia filsafat, Martin Suryajaya, masuk dalam daftar pembicara tersebut.
“Kebanyakan memang kenal dan jejaring kami, termasuk Mas Cholil yang ternyata bisa mengisi kelas nantinya,” ungkap Adin.
“Terus ada juga Mas Martin, ada Mas Samuel Wattimena, Arief Yudi dari JAF, Tanto Mendut, Puthut EA dan masih banyak lagi,” lanjutnya.
PekaKota Institute pertama kali diinisiasi pada tahun 2021 sebagai bagian dari platform Pekakota dari Kolektif Hysteria, Semarang.
Nella A. Siregar, sebagai Project Manager atau Kepala Program PekaKota Institute 2024, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dorongan dan ruang bagi pemikiran terkait isu-isu kota.
Selain materi yang disampaikan dalam kelas, peserta juga akan diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dengan berpartisipasi langsung dalam prototip program.
Prototip program ini melibatkan kolaborasi dengan warga di berbagai kampung kota yang telah lama menjadi bagian dari jaringan Kolektif Hysteria.
“Makanya, kami selalu berusaha memberikan pemateri yang berkualitas dari berbagai latar belakang keilmuan, untuk memberikan kebebasan bagi para peserta dalam mengembangan ide dan gagasannya tekait wacana kota,” papar Nella.
Dari sini, Nella berharap bahwa peserta kelas akan memanfaatkan pertemuan dengan pembicara sebagai ajang diskusi dan pemicu ide.
“Karena memang pendekatakan PekaKota adalah seni dan budaya, memang mayoritas kita akan praktik di lapangan melalui tapping program Hysteria lain, seperti jejarang kampung,” kata Nella.
“Di sana para peserta diberikan ruang untuk mengekspolarasi pengetahuan tentang isu kota, serta materi yang didapatkan dari kelas,” tambah Nella.
PekaKota Institute 2024 akan diselenggarakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis mulai dari 24 April hingga 6 Juni 2024. Setiap hari terdapat dua sesi dengan dua pembicara yang berbeda.
Program ini diikuti oleh setidaknya 24 peserta dengan 38 pembicara dan akan berlangsung selama 3 bulan, setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis hingga tanggal 6 Juni 2024. Di antara pembicaranya adalah:
- Marco Kusumawijaya (urbanis dan pendiri RCUS)
- Grace Samboh (Hyphen)
- Arief Yudi (Jatiwangi Art Factory)
- Kimung (periset metal bandung)
- Puthut EA (mojokdotco)
- Martin Suryajaya (Youtuber)
- Taufiq Rahzen (budayawan)
- Joko Avianto (seniman)
- FJ Kunting (performer)
- Humam Zidni (pilot drone)
- M. Arif Budiman (editor media konten)
- Adin (Komite Ekraf Jateng)
- Aryo Danusiri (antropolog UI)
- Tanto Mendut (Festival Lima Gunung)
- Ika Vantiani (aktivis / seniman kolase)
- Wilma Chrysanti (Lab Tanya)
- Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca)
- Raudal Tanjung (cerpenis)
- Samuel Wattimenna (Komentator Dangdut Academy)
- Wening Nawaruci (ASRI (Art Society Rural & Interconnection)
- Alia Swastika (Jogja Biennale)
- Agus Setio Nugroho (pebisnis alternatif)
- Purna Cipta N (mapper amatir)
- Rohmad (pegiat kampung)
- Casytha Kathmandu (anggota DPD RI)
- Citra Sasmita (seniman)
- GudRND (pemanfaat limbah)
- Astrid Widayani (Rektor UNSA)
- Singgih Kartono (Spedagi)
- Gunawan Budi Susanto (Kedai Kang Putu)
- Lintang Sadono (dosen FISIP Undip)
- Ade Bakti (mantan camat Gajahmungkur)
- Mila Karmilah (Kaprodi PWK Unissula)
- Eka Handriyana (aktivis lingkungan)
- Hananingsih Widiasri (Artistic Recorder)
- Tommy Ari W (art handler)
- Yuswinardi (pendiri Hysteria)
- Pujo Nugroho (penulis Merah Hitam anarko Semarang)
Program ini merupakan agenda rutin dari platform PekaKota yang digagas oleh Kolektif Hysteria, dan menjadi bagian dari rangkaian menuju ulang tahun Hysteria ke-20.
Kelas PekaKota Institute 2024 akan berlangsung selama minimal 3 bulan sejak pembukaan, dengan pelaksanaan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis, dengan dua sesi setiap hari.
Agenda PekaKota Institute 2024 termasuk dalam program Event Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang didukung oleh hibah Dana Indonesiana. Peserta tidak hanya mengikuti kelas rutin, tetapi juga akan mendapatkan dukungan pendanaan untuk menjalankan program di jejaring kampung maupun komunitas di Semarang.