Presiden Jokowi Terima Kunjungan Sekjen HNM di Istana Presiden Bogor, Bahas Peran Ulama Hadapi Tantangan Global dan Persaudaraan Manusia

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 4 Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Mohammed Abdelsalam membahas langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan organisasi kemasyarakatan Indonesia-Persatuan Emirat Arab.

“Saya bersama Sekjen PBNU diundang oleh Bapak Presiden untuk ikut serta menemui utusan khusus dari Presiden Muhammad Bin Zayed oleh Uni Emirat Arab yang secara khusus datang ke Indonesia untuk menemui Bapak Presiden dalam rangka upaya peningkatan kerja sama bukan hanya antara pemerintah Emirat dengan pemerintah RI saja tetapi juga dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan baik yang dibentuk di Emirat dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan di Indonesia terutama Nahdlatul Ulama,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam keterangannya usai pertemuan.

Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyampaikan bahwa ia dan Sekjen PBNU diundang oleh Presiden untuk bertemu dengan utusan khusus dari Presiden Muhammad Bin Zayed Uni Emirat Arab. Tujuan pertemuan adalah meningkatkan kerja sama antara pemerintah Emirat dan RI serta organisasi kemasyarakatan di kedua negara, terutama Nahdlatul Ulama.

“Alhamdulillah dalam perbincangan tadi banyak hal menjadi pandangan bersama dan dua belah pihak insyaallah setelah ini akan ada inisiatif-inisiatif yang akan dikerjakan bersama,” ungkap Yahya.

Presiden Jokowi menekankan peran penting ulama dan tokoh bijak dalam menghadapi tantangan global, dan diharapkan pertemuan tersebut akan menghasilkan inisiatif bersama. Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa banyak hal menjadi pandangan bersama, dan diharapkan adanya inisiatif kerja sama di masa mendatang.

Presiden juga memberikan apresiasi terhadap upaya Majelis Hukama Muslimin dalam mendukung perdamaian, toleransi, koeksistensi, dan peran pemuka agama menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim. Jokowi juga menghargai kerja sama antara Majelis Hukama Muslimin, PB Nahdhatul Ulama, dan PP Muhammadiyah terkait kondisi kemanusiaan.

Muhammed Abdelsalam menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Indonesia atas peran dalam menangani masalah dunia Islam. Abdelsalam merencanakan inisiatif dan rencana kerja sama dengan lembaga keagamaan dan pemerintah di Indonesia dan Asia Tenggara untuk membangun jembatan komunikasi, dialog, dan koeksistensi.

Abdelsalam juga menghargai upaya bantuan kemanusiaan Indonesia, khususnya dukungan terhadap bangsa Palestina. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Menteri Sekretaris Negara, Menteri Agama, dan pimpinan PBNU dan PP Muhammadiyah, serta utusan dari Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia dan Anggota Majelis Hukama Muslimin.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *