SKK Migas & KKKS Bahas Strategi Pengamanan untuk Tahun Demokrasi 2024 dalam Rapat Kerja Sekuriti
JAKARTA (Pojokjateng.com) – Pertemuan Rapat Kerja Sekuriti SKK Migas – Kontraktor Kontrak Kerja Sama 2023 merupakan suatu kegiatan yang memiliki signifikansi besar dalam industri hulu migas di Indonesia. Acara ini digelar di Surabaya pada tanggal 9-10 Oktober 2023 dan telah menjadi sebuah agenda tahunan yang telah terjalin selama beberapa waktu antara SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Pertemuan ini menjadi sarana bagi Fungsi Sekuriti SKK Migas dan KKKS untuk berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang relevan dengan operasi sektor hulu migas. Tema utama yang diangkat dalam pertemuan ini adalah “Strategi Pengamanan Kegiatan Usaha Hulu Migas dalam Menghadapi Tantangan Pesta Demokrasi.”
Dalam suasana yang dinamis dan kompleks di sektor hulu migas, SKK Migas, sebagai Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, telah menetapkan target produksi dan lifting yang ambisius untuk tahun 2023. Terlebih lagi, pencapaian kinerja produksi dan lifting pada kuartal pertama tahun 2023 telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan dedikasi yang kuat untuk memastikan kontribusi sektor minyak dan gas bumi dalam mendukung pembangunan nasional sebagai sumber energi, bahan baku industri, dan penyumbang devisa dari ekspor.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Resmikan Green Hydrogen Plant Pertama di Indonesia
Namun, di tengah perjuangan mencapai target-target ini, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya minyak dan gas bumi menghadapi berbagai tantangan pada periode 2020-2023. Sebagai respons terhadap dinamika ini, Departemen Sekuriti SKK Migas mengambil inisiatif untuk menggelar Pertemuan Rapat Kerja ini dengan tema “Strategi Pengamanan Kegiatan Usaha Hulu Migas dalam Menghadapi Pesta Demokrasi.”
Pertemuan ini menjadi ajang yang sangat penting dan strategis karena menjelang pemilihan umum tahun 2024, keamanan sosial menjadi salah satu aspek yang sangat krusial. Pertemuan ini dirancang untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengatasi potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul dalam konteks pesta demokrasi tersebut.
Sambutan yang disampaikan oleh perwakilan KKKS, dalam hal ini Avep Disasmita, General Manager Pertamina Hulu Indonesia Zona 10, menegaskan peran vital KKKS dalam menjaga pasokan sumber daya alam yang mendukung pembangunan dan kontribusi terhadap pemasukan negara. Di tengah dinamika yang terus berubah, KKKS dan pemerintah berhadapan dengan sejumlah permasalahan kompleks, di antaranya adalah masalah keamanan, khususnya menjelang pemilihan umum tahun 2024.
”KKKS memegang peranan penting dalam perkembangan berbagai negara yang turut memastikan keberadaan pasokan sumber daya alam dan menyumbang pemasukan negara. Dengan perkembangannya, KKKS dan Pemerintah sama-sama menghadapi permasalahan-permasalahan yang cukup menantang, salah satu diantaranya adalah terkait bidang keamanan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan, terutama tahun depan saat kita semua berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilihan umum 2024. Kami sangat mendukung potensi – potensi gangguan keamanan dapat diidentifikasi dan didiskusikan bersama narasumber sehingga nantinya KKKS telah memahami strategi Pengamanan dalam menghadapi tantangan operasi di tahun demokrasi 2024. Kami juga berharap agar kinerja lapangan termasuk kegiatan eksploitasi dan eksplorasi potensi baru WK dapat dibuktikan dan segera berproduksi sehingga kegiatan hulu migas dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya, serta bermanfaat kepada pembangunan perekonomian daerah dan Negara”
George Nicolas Marsahala Simanjuntak, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, menyampaikan bahwa pertemuan ini dirancang untuk membahas berbagai isu keamanan yang sangat beragam dan dapat bervariasi sesuai dengan perkembangan dan dinamika wilayah kerja KKKS.
Rudi Satwiko, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, menegaskan bahwa SKK Migas telah menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai instansi pemerintah, seperti BPKP, KPK, TNI, dan Polri, sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran operasional kegiatan hulu migas untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Sinergi SKK Migas dan Kementerian Pertanian untuk Ketahanan Energi dan Pangan Indonesia
“’Harapan kami dengan adanya Rapat Kerja Sekuriti SKK Migas – KKKS 2023 dengan tema Strategi Pengamanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dalam Menghadapi Pesta Demokrasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta, dan keterlibatan serta peran Polri dalam pengamanan dan penegakan hukum juga TNI dalam pembinaan teritorialnya dalam mendukung kegiatan hulu migas semakin nyata guna kelancaran operasional di seluruh wilayah kerja migas di Indonesia” ujar Rudi Satwiko
Dalam pertemuan ini, narasumber-narasumber dari berbagai bidang memberikan wawasan dan pandangan mereka mengenai strategi pengamanan dalam berbagai aspek, termasuk keamanan laut, keamanan siber, pengamanan darat, serta pengawasan bahan peledak. Berbagai topik yang dibahas mencakup strategi pengamanan dalam perspektif keamanan laut, tantangan yang terkait dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam konteks keamanan siber, dan pengamanan di darat dalam menghadapi perubahan dinamika politik yang berhubungan dengan pesta demokrasi.
Rapat Kerja ini juga melibatkan diskusi dengan narasumber berikut:
- Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRM, membahas “Strategi Pengamanan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi dalam Perspektif Pengamanan Laut untuk Menghadapi Dinamika Pesta Demokrasi.” Beliau memberikan perspektif tentang menyusun strategi pengamanan di wilayah perairan dengan memperkuat koordinasi antara stakeholder kemaritiman dan sosialisasi kegiatan usaha hulu migas.
- Rektor Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Marsma TNI Asst. Prof. Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, F.S.I., F.S.M.E., V.D.B.M., S.A., S.R.Eng, membahas “Tantangan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Perspektif Ancaman Cyber Security pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.” Topiknya adalah pentingnya penggunaan AI dalam melindungi infrastruktur fasilitas migas dari ancaman siber dan peran proaktif dalam mengupdate dan mengelola kebijakan keamanan siber AI.
- Pati LO Kepala Staf TNI AD Mayjen TNI Dr. Andrey Satwika Yogaswara, S.Sos., M.M., CFrA, membahas “Strategi Pengamanan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi dalam Perspektif Pengamanan Darat untuk Menghadapi Dinamika Pesta Demokrasi.” Narasumber ini membahas upaya penguatan pengamanan darat dengan koordinasi efektif antara stakeholder untuk melindungi kegiatan hulu migas dari potensi gangguan menjelang tahun politik.
- Kombes Pol H. Joseph Ananta Pinora, S.I.K., M.Si., Kepala Sub Direktorat Kejahatan Keamanan Negara Baintelkam Mabes Polri, mengulas pentingnya pengamanan dan pengawasan bahan peledak agar tidak disalahgunakan menjelang Pemilu 2024.
- Baruno Subroto M.A., M.Sc., dan M. Roy Kusumawardana, S.T., M.M., dua auditor profesional, memberikan sosialisasi tentang Manajemen Pengamanan Hulu Migas (MPHM).
Penting untuk dicatat bahwa pertemuan ini juga menandai momen penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara SKK Migas dan TNI AL mengenai pengamanan khusus kegiatan operasi hulu minyak dan gas bumi di wilayah perairan Laut Jawa. Tindakan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan pengamanan operasi hulu migas di wilayah tersebut.
Dengan demikian, pertemuan ini bukan hanya menjadi forum untuk berdiskusi dan bertukar pandangan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dihadapi oleh sektor hulu migas di Indonesia.
Selain itu, pada hari pertama acara ini, terdapat talkshow bersama CEO PT. Mexis yang diwakili oleh Awaludin Basriyanto, VP of Innovation and Technology PT. Hipernet Indodata Bapak Djoko Setyanto, serta Bapak Sui Sen, Regional Sales Director dari Avigilon Indonesia, PT. Motorola Solution Indonesia. Mereka membahas strategi keamanan siber untuk mencegah akses tidak sah ke aset organisasi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam menjaga integritas dan kerahasiaan informasi sensitif serta memblokir akses peretas canggih.
Dengan berbagai pandangan, solusi, dan strategi yang disampaikan oleh para narasumber, diharapkan bahwa sektor hulu migas akan mampu menjalankan operasinya dengan lebih aman, efisien, dan sukses dalam menghadapi dinamika pesta demokrasi yang akan datang. Pertemuan ini mendorong sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat untuk menjaga keberlanjutan sektor hulu migas yang berperan penting dalam perkembangan nasional.