Here Comes The Sun Eater (HCTS) 2024 Siap Ramaikan Bali Juli Ini
SEMARANG(Pojokjateng.com) – Sun Eater, perusahaan musik dan label rekaman ternama berbasis Jakarta mengumumkan kembalinya acara tahunan mereka, “Here Comes The Sun Eater (HCTS)” yang akan diadakan di pulau Bali mengikuti kesuksesan sebelumnya di Jakarta dan Malaysia, event ini dijadwalkan di Pantai Mertasari, Sanur-Bali di tanggal 6 Juli 2024. Disampaikan rilis tertulis pada Selasa (30/4).
“Bagi kami, Bali adalah daerah dengan masyarakat yang interaktif dan kreatif, sesuai dengan nilai yang selalu diusung di HCTS, di mana kami menselebrasi daya cipta dan daya kreasi anak muda,” ungkap Natasha Udu, Head of Operations dari Sun Eater. “Selain menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi, keragaman masyarakat yang ada di Bali juga menjadi indikator mengapa Bali menjadi lokasi yang tepat untuk diadakannya acara tahunan Sun Eater.”
Pertama kali diadakan di 2019, HCTS bukanlah sebuah pentas musik yang hanya sekadar menyoroti musisi yang ada dibawah naungan Sun Eater saja, festival ini juga menjadi tribute untuk kreativitas, komunitas, dan tentu saja kekuatan transformative dari musik sendiri.
Sun Eater juga berupaya menyajikan acara yang juga merayakan teman, keluarga, dan para pemdukungnya talennta dibawah naungannya. HCTS berfokus untuk buat penonton puas melalui konsep musik, penyajian musik, dan kebahagiaan baru setiap tahun. HCTS siap memberikan pengalaman musical yang mendalam.
Acara HCTS tahun ini menyajikan rangkaian pertunjukan yang memukau, dengan kolaborasi antara Hindia dan Lomba Sihir dalam sebuah panggung yang disebut “Pentas Sihir”. Acara ini juga akan menampilkan Milledenials sebagai headliner lokal, serta irama yang memukau dari Drizzly.
“Apabila sebelumnya HCTS diadakan di Jakarta dan secara online (saat pandemi) dengan musisi-musisi asal Jakarta, dalam 2 tahun belakangan ini kami ingin memberikan kesempatan pada seluruh masyarakat di Indonesia untuk dapat menikmati pengalaman yang sama,” buka Natasha. “HCTS Bali 2024 akan mengundang musisi asal Jawa Timur, Drizzly, dan Milledenials asal Bali, karena kami percaya bahwa talenta di luar ibu kota memiliki potensi yang sama hebatnya.”
Meskipun telah beralih menjadi dua entitas musik yang berbeda sekarang, Lomba Sihir dan Hindia menggabungkan pesonanya sekali lagi di bawah bendera Pentas Sihir. Natasha Udu, Baskara Putra, Enrico Octaviano, Tristan Juliano, dan Rayhan Noor menggabungkan lagu-lagu dari album Hindia dan Lomba Sihir dalam penampilan yang memikat yang dijadwalkan menjadi headliner HCTS tahun ini.
Menyempurnakan susunan lineup adalah Drizzly, sebuah band dream pop yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Band ini awalnya dimulai sebagai proyek solo oleh vokalisnya, Manda. Namun, dengan bergabungnya teman-temannya, seperti Moza sebagai bassis, Faye sebagai gitaris, dan Rascil sebagai drummer, kuartet ini terbentuk secara sempurna.
Kolaborasi dengan Healix Communion: Here Comes The Sun Eater 2024 dengan bangga disajikan oleh Sun Eater, bersama Healix Communion sebagai penyelenggara acara. Didirikan di Bali, Healix Communion adalah sebuah perusahaan kreatif yang dibentuk oleh sekelompok individu muda yang berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan membentuk karakter generasi muda melalui kreativitas, perhatian, dan kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di dunia industri kreatif.
“Tidak perlu orang hebat untuk mengetahui bahwa hanya orang lokal yang lebih memahami kotanya sendiri. Kami menggaet Healix, sekumpulan anak muda yang menjunjung tinggi kreativitas dan kebersamaan karena kami selalu percaya bahwa melalui kemitraan dan pengalaman bekerjasama kami dapat membudayakan lebih banyak kolaborasi dengan mitra dan musisi di seluruh dunia,” jelas Natasha ketika ditanya mengenai kolaborasi Sun Eater dengan Healix.
Dengan tujuan menciptakan pengalaman tak terlupakan, Sun Eater dan Healix Communion siap menghadirkan pentas musik yng meninggalkan kesan yang tak terlupakan untuk penonton.
“Kami berusaha membuat citra bahwa datang ke HCTS merupakan suatu keharusan untuk mengupgrade trend anak masa kini khususnya untuk Gen-Z, karena market tersebut merupakan market yang unik,” tambah Andika Rujana dari Healix Communion.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap, audience akan mendapatkan experience yang berbeda dimana mereka dapat menyaksikan langsung talent kesukaan mereka diselenggarakan langsung oleh managementnya.” Tambahnya.