Hadiri Puncak Harganas 2024, Shinta Nana Sudjana “Nglarisi” Produk UKM

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan juga Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, menghadiri acara Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 pada Sabtu (29/6/2024). Selain menyaksikan acara tersebut, Shinta juga turut mengunjungi gelar dagang di Lapangan Pancasila dan turut serta dalam mempromosikan produk-produk UKM. Alasan utama pemilihannya bukan hanya karena produk-produk tersebut berkualitas, tetapi juga karena kontribusinya terhadap perekonomian masyarakat.

Shinta terlihat mengunjungi booth yang dihadirkan oleh Pemkot Semarang dan Badan Riset Daerah (Brida) Jawa Tengah. Di sana, beliau membeli kain batik produksi Wastra Batik dari Banyumanik, serta sate ambalan dan kopi khas Kebumen.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jateng Harap Perayaan Idulfitri 1445H Berlangsung Aman Tertib

Putri, penjaga stan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, menjelaskan bahwa kain batik yang dibeli Shinta adalah hasil karya perajin lokal yang bernama Phoenix ing Taman, dengan produksi yang terbatas karena dibuat secara handmade.

Selain kain, Shinta juga membeli kopi dan sate ambalan khas Kebumen. Pancar Suryo Ekopratomo dari Brida Jawa Tengah menjelaskan bahwa produk-produk tersebut tidak hanya unik, tetapi juga memiliki keunggulan dalam ketahanan dan kualitas tanpa pengawet. Misalnya, sate ambal Kebumen yang dengan teknologi kemasan khusus mampu bertahan lama hingga satu tahun.

Baca Juga:  Percepat Layanan Perizinan, Mbak Ita Launching Layanan One Hour Nakes (L1ON)

Acara Harganas ke-31 dihadiri oleh Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Muhadjir Effendy menyampaikan komitmennya untuk memupus stunting sesuai visi Presiden Joko Widodo, dengan target mencapai 100% intervensi penanganan stunting pada akhir Juni 2024.

Hasto Wardoyo terus berupaya mempercepat intervensi penanganan stunting di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Tengah, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting secara signifikan.

Baca Juga:  Potensi Zakat Jawa Tengah Diperkirakan Capai Rp3,1 Triliun Tiap Tahun

Nana Sudjana menegaskan komitmennya untuk menekan angka stunting dan mengurangi laju inflasi serta kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, demi mewujudkan kemandirian masyarakat dan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *