Elma Dae Pilih Jalan Damai dalam Balada Pop “Pisah Baik-baik”
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Musisi muda Elma Dae kembali hadir dengan karya terbarunya yang berjudul “Pisah Baik-Baik”. Lagu ini menjadi karya solo keduannya dan menandai debutnya sebagai penulis lagu.
Dirilis oleh Sony Music Entertainment Indonesia, “Pisah Baik-Baik” siap didengarkan di berbagai platfrom streaming digital.
Lagu berdurasi 3 menit 22 detik ini membahas tema perpisahan, sebuah topik yang sering diangkat dalam balada pop. Namun yang membuat “Pisah Baik-Baik” berbeda adalah perspektif yang dihadirkan Elma Dae.
Lagu ini mengisahkan tentang seorang wanita muda yang menyadari bahwa cinta yang tulus tidak selalu berakhir dengan komitmen yang abadi. Dalam situasi di mana pasangan tidak siap untuk menjalin hubungan, perpisahan yang damai tanpa amarah menjadi pilihan terbaik.
Dengan vokal Elma Dae yang memancarkan perasaan rapuh sekaligus tegar, dengan menyapaikan lirik yang mendalam dan emosional dalam refrainnya :
“Jangan ucapkan janji / Bila tak bisa tepati / Lelah hati ini / Lama ku menanti / Aku tak ingin berpisah / Jika kamu t’lah temukan bahagia / Akan ku relakan / Lebih baik kita pisah baik-baik”
Selain menjadi karya solo kedua, “Pisah Baik-Baik” juga menandai pertama kalinya Elam Dae menulis lagu sendiri.
“Ini memang kali pertama aku menulis lagu sendirian, dan syukurlah prosesnya berjalan dengan cukup lancar,” ungkap Elma Dae yang juga berada di bawah bimbingan Yovie Widianto Music Factory (YWMF). “Selain itu, aku juga sangat bersyukur bahwa aku beroleh asistensi dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat capable.”
Inspirasi lagu “Pisah Baik-Baik” ini pun berasal dari pelajaran kehidupan yang Elma Dae pernah petik dari kisah personalnya.
“Realitanya, kita tidak perlu menyamakan perpisahan dengan drama atau pertengkaran,” lanjut Elma Dae.
“Relationship yang tidak berjalan sesuai ekspektasi itu memang menyakitkan. Memiliki pasangan yang tidak fokus sama hati kita atau sulit menepati janji itu memang sangat menyayat perasaan. Akan tetapi, ketika kita dan pasangan kita sudah berada di ujung jalan, aku menyadari bahwa berpisah baik-baik, tanpa amarah atau pun dendam, adalah sesuatu yang sangat possible.”
Yovie Widianto, maestro pop yang pernah bekerja sama dengan Elma Dae, menyambut hangat keputusannya untuk menjadi singer songwriter.
“Saya melihat bahwa kemampuan Elma Dae dalam bernyanyi dan sensitivitas yang dimilikinya dalam meniti lirik lagu menjadi sebuah kombinasi yang mengesankan,” puji Yovie Widianto.
“Dengan menulis lagunya sendiri, Elma Dae semakin menunjukkan karakter khas yang dimilikinya sebagai seorang musisi. Selain itu, tampaknya Elma Dae cukup mahir dalam memilih diksi yang bisa menciptakan resonansi dengan para pendengar lagunya.”
Barsena Bestandhi, yang berperan sebagai vocal director, berusaha mendorong Elma Dae untuk memberikan performa vokal yang jujur dan tak tertandingi. “Visi saya adalah memastikan Elma Dae memberikan performa vokal yang on-point dan tidak bisa diperbandingkan dengan vokal solois lainnya,” jelasnya.
“Mungkin lagu ini terkesan sederhana, tapi sesungguhnya, dibutuhkan penghayatan yang haruslah on-point yang Elma Dae kemudian eksekusikan. Dari segi vokal, Elma Dae berhasil membuat segala macam amukan rasa menjadi satu kesatuan emosi yang utuh”, ucapnya.
“Pisah Baik-Baik” oleh Elma Dae telah dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia dan dapat dinikmati di semua platform streaming digital.