Artwork - Infinity & Beyond, Andrea Tanzil
Artwork - Infinity & Beyond, Andrea Tanzil

Buzz Lightyear dan ‘Andy’ Jadi Sumber Ide Lagu Terbaru Andrea Tanzil berjudul ‘Infinity & Beyond’

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Ide kreatif sering kali datang dari berbagai sumber, dan dalam kasus Andrea, sumber inspirasinya mencakup tidak hanya nama panggilannya, Andy, tetapi juga Andy dari karakter Buzz Lightyear. Dua elemen ini diolah oleh Andrea Tanzil bersama Kamga dalam pembuatan lagu “Infinity & Beyond,” sebuah karya yang menggambarkan harapan dan perasaan seseorang saat jatuh cinta.

Andrea Tanzil terinspirasi untuk menciptakan lagu “Infinity & Beyond” dari pertanyaan tentang panggilannya, “Andy,” yang sering dikaitkan dengan karakter di Toy Story. Keberuntungan datang saat karakter favoritnya, Buzz Lightyear, dengan moto “To Infinity and Beyond!”, menjadi bagian konsep lagu. Dalam lagu, Buzz menjadi mainan favorit Andy, menjadi simbol perasaan Andrea saat jatuh cinta. Intinya, lagu ini adalah cara untuk menyampaikan keinginan merasakan kebahagiaan bersama orang yang dicintai.

“Karena saya sering dipanggil ‘Andy,’ banyak orang yang bertanya, ‘Andy seperti di Toy Story, bukan?” ucap Andrea menjelaskan

Ternyata, ide ini pertama kali muncul saat Andrea sedang merekam lagu “Uneasy” pada bulan Februari lalu. Kamga, rekan kolaborasinya, sangat merespons positif terhadap konsep tersebut.

Baca juga: Yovie and Nuno & Berbagai Program Penjualan Ekslusif Siap Ramaikan Honda FESTIPARK 11-12 November 2023 – Pojok Jateng

“Saat kami berada di studio merekam ‘Uneasy’, saya berdiskusi dengan Mas Edu dari tim A&R Sony Music tentang konsep untuk singel kedua saya. Kamga mendengar ide tersebut dan langsung tertarik, bahkan dengan cepat membuat draf pertama. Ini sungguh membantu saya karena pada awalnya saya tidak memiliki gambaran jelas tentang bagaimana lagunya akan tercipta. Namun, setelah mendengar draf pertama dari Kamga, saya segera mendapatkan visi yang lebih jelas.” jelas Andrea

Bekerja sebagai co-writer untuk “Infinity & Beyond” bersama Kamga merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi Andrea. Mereka berdua memiliki visi yang serupa terhadap lagu ini, dan Andrea bersyukur karena ide-ide yang diajukannya diterima dengan baik oleh Kamga. “Tantangan mungkin muncul saat menulis lirik untuk membuatnya lebih menarik dan mudah didengar, serta menyesuaikan lagu agar terdengar lebih feminin. Namun, seluruh proses, mulai dari penulisan hingga rekaman, berjalan dengan lancar. Saya juga belajar banyak dari Kamga tentang menciptakan alternatif untuk bridge, chorus, dan verse saat menulis lagu. Hal ini karena apa yang mungkin tidak sesuai di satu bagian, ternyata bisa menjadi cocok di bagian lain,” papar gadis kelahiran Bekasi pada 3 Juli 2003 ini.

Baca Juga: Rujuk Rindu Payung Teduh dan Is Pusakata Rilis Single Datang

Singel pertama Andrea, “Uneasy,” berhasil membawanya masuk dalam nominasi AMI Awards untuk kategori Artist Solo R&B/Soul Terbaik. Lewat lagu tersebut, penyuka musik Jazz Bossanova ini belajar untuk menyuarakan pendapatnya selama proses penciptaan musik. Andrea berharap bahwa “Infinity & Beyond” akan menjadi lagu yang membawa nuansa kebahagiaan, meraih sambutan positif, dan mampu membuat pendengarnya merasakan kebahagiaan yang ingin dia sampaikan melalui lagu ini.

“Saat ini, menurut saya, lagu-lagu dengan nuansa sedih sedang banyak didengarkan oleh orang. Saya ingin lagu bahagia juga mendapatkan kesempatan dan perhatian yang sama dengan lagu-lagu sedih. Oleh karena itu, saya merilis ‘Infinity & Beyond’ agar rasa bahagia yang terpancar dari lagu ini dapat tersebar kepada banyak orang. Lagu ini tidak membawa pesan yang berat, karena pada dasarnya ini adalah lagu ringan yang menceritakan bagaimana rasanya saat seorang Andrea jatuh cinta,” tambahnya.

Singel kedua Andrea Tanzil, “Infinity & Beyond,” bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.

Music Credit

Performer : Andrea Tanzil
Composer : Kamga Mo, Andrea Tanzil
Music Produce by : Kamga Mo
All instruments by : Kamga Mo
Vocal Director : Kamga Mo
Vocals recorded at : Bro’s Studio by Yusup Albantani,
Edited by : Heri Alesis
Mixed and Mastered by : Ivan Gojaya at Roemah Iponk

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *