Afgan Rilis Album Bahasa Inggris Kedua Berjudul “Sonder”
Semarang (Pojokjateng.com) – Setelah sukses dengan “Shallow Water” Yang meraih 2,4 juta views di YouTube dan lebih dari 813.000 streams di Spotify, Afgan kembali meluncurkan album berbahasa Inggris keduanya, “Sonder”. Hal ini disampaikan melalui rilis tertulis pada Jumat (21/6).
Album ini dirilis melalui EMPIRE, setelah album pertamanya, “Wallflower”, yang dirilis pada tahun 2021. EP ini menampilkan “Escape” sebagai focus track, dimana Afgan berduet dengan rapper asal Korea Selatan, Jessi.
“Sonder” adalah karya yang sangat personal bagi Afgan. Judul album ini diambil dari kata yang menggambarkan kesadaran bahwa setiap orang yang kita temui, baik yang dikenal maupun tidak memiliki cerita hidupnya masing-masing.
“Kata ‘Sonder’ yang mana aku temukan melalui pinterest, sangat bergema di benakku. Setiap orang punya perspektif serta cerita hidup masing-masing, mulai dari yang simpel hingga yang komplek. Masing-masing dari mereka sedang mengalami sesuatu dalam hidup mereka, dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain. Itu yang membuatku memilih ‘Sonder’ sebagai judul album,” Jelas Afgan.
Untuk proses pembuatan “Sonder”, Afgan terbang ke Inggris dan bekerja sama dengan beberapa songwriter dan produser ternama, termasuk Maestro, produser single ” What Now” Milik Rihanna. Dalam waktu dua minggu, lima lagu berhasil diciptakan untuk album ini. Lagu-lagu tersebut termasuk emotional ballad “Shallow Water” Yang bercerita tentang ketakutan berkomitmen karena trauma masa lalu, ” Lonely Night” dengan nuansa dancy yang menggambarkan kenyamanan dalam kesendirian, dan “Escape” Yang hadir dengan nuansa summer vibes yang menyegarkan.
Selain Jessi, album ini juga menampilkan penyanyi R&B berdarah Vietnam-Amerika, thủy, dalam lagu “Criminal”.
“Aku telah berjalan sejauh ini, banyak berkembang, dan mengalami banyak hal. Dulu, aku tidak punya hak untuk menentukan apa yang aku inginkan dari musikku. Aku dikendalikan oleh pasar dan ekspektasi orang-orang. Aku tidak percaya diri untuk speak up. Namun, seiring bergantinya tahun, aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi musikku dan lebih terbuka terkait diriku agar, orang-orang dapat mengenalku lebih dalam,” jelas Afgan.
Melalui “Sonder”, Afgan semakin berani membuka diri lewat lirik lagu-lagunya. Ia ingin mengubah citranya sebagai ‘nation’s darling’ demi mempererat hubungan dengan para penggemarnya, dan ini belum pernah ia lakukan sebelumnya.
“Aku tidak ingin masuk ke dalam sebuah boks dan tinggal di dalam sana selamanya hanya karena nyaman. Aku ingin berkembang dan itu adalah arah yang ingin aku tuju dalam karyaku. Aku ingin lebih jujur dalam bermusik dan“Sonder” mewakili perasaanku terkait itu. Menyeramkan
memang, keluar dari zona nyaman dan bekerja di lingkungan baru, tapi aku menginginkannya,” lanjut Afgan.
“Escape” dipilih menjadi focus track karena merepresentasikan kebutuhan Afgan untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas setelah bertahun-tahun menjadi sorotan publik. Lagu dengan beat catchy dan lirik sing-along ini cocok dijadikan anthem untuk road trip dan refreshing getaway bersama orang-orang terdekat.
“Sebagai seorang public figure di industri hiburan selama bertahun-tahun, sesekali aku ‘escape’
dengan travelling atau hanya berjalan-jalan ke suatu tempat hanya untuk menjaga kestabilan emosiku. Aku pikir, semua orang bisa memahami hal ini. Kita membutuhkan semacam pelarian dengan pendamping yang tepat untuk memulihkan energi. Itulah yang disampaikan oleh “Escape”,” jelas Afgan.
Usai Afgan menyelesaikan “Escape” di London, Inggris, ia merasa ada sesuatu yang ‘kurang’. Ia
ingin ada sosok lain yang menyanyi dengannya di lagu tersebut. Nama Jessi pun terlintas di pikiran Afgan. Dengan karakter suara dan kepribadian Jessi yang unik, Afgan merasa Jessi adalah teman duet yang tepat untuk lagunya barunya itu.
“Aku pertama kenal dan bertemu Jessi di sebuah festival musik pada 2022. Sejak saat itu, kami
berteman baik. Soal “Escape”, aku pun menanyakan padanya apakah ia mau menyumbang suara di lagu itu. Dia bilang mau. Aku expect Jessi untuk nge-rap seperti biasanya, ternyata ingin menyanyi. Ini surprise sekali, buatku dan tentunya untuk fans Jessi. Hasilnya, bagus sekali. She elevates the song,” ucap Afgan.
Video klip “Escape” dishoot di Bali, menampilkan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan tema ‘melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari’.
“Seru sekali bekerja sama dengan Jessi. Aku sangat menikmati momen-momen keseruan kami saat shooting video klip ‘Escape’ di sebuah villa di Bali. Aku bersyukur Jessi dan timnya berkenan untuk terbang jauh ke Bali hanya untuk shooting,” kata Afgan.
Pada tahun 2021, Afgan merilis album berbahasa Inggris pertamanya yang berjudul “Wallflower”.
Album ini telah meraih 68,5 juta streams di berbagai platform digital dan menduduki peringkat #1 di Netease. Album tersebut memiliki beberapa single andalan, seperti “Say I’m Sorry”, “M.I.A” yang berkolaborasi dengan Jackson Wang, “If I Don’t Have Your Love”, dan “Touch Me (Remix)” bersama Robin Thicke.