35 Purnawirawan TNI Maju di Pilkada 2024, Panglima TNI Pastikan TNI Tetap Netral

JAKARTA (Pojokjateng.com) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan sebanyak 35 purnawirawan TNI mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Meskipun begitu, Jenderal Agus menegaskan bahwa TNI akan tetap menjaga sikap netral dalam pelaksanaan Pilkada.

Pernyataan tersebut disampaikan Agus dalam kesempatan mendampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11).

TNI, lanjutnya, akan tetap berpegang pada prinsip profesionalitas dan netralitasnya dalam setiap proses politik yang berlangsung.

Baca Juga:  Hasto Sebut Jokowi Incar Kursi Ketum PDIP, Gibran Angkat Suara

“Terdapat 35 bakal calon kepala daerah yang merupakan prajurit TNI baik aktif maupun purnawirawan. Dengan rincian 16 orang perwira tinggi, 16 orang perwira menengah dan 2 orang perwira pertama dan satu orang tamtama,” ujar.

Maka dari itu, dirinya sangat menekankan bilamana TNI mempunyai komitmen untuk bersikap netral dalam Pilkada serentak 2024.

Begitu juga, tidak akan terlibat di dalam proses pemenangan terhadap salah satu paslon.

Baca Juga:  Wakil Jaksa Agung Dorong Reformasi Birokrasi di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah

“Hal ini penting saya sampaikan karena telah menjadi komitmen TNI terkait netralitas dalam pilkada,” tegasnya.

Di kesempatan terpisah, Agus menegaskan 35 purnawirawan TNI itu, sebagian di antaranya, ada yang sudah purnawirawan karena selesai masa dinas dan ada juga yang mengundurkan diri atau pensiun dini untuk mencalonkan diri dalam pilkada.

Dia mencontohkan Cagub Nusa Tenggara Timur (NTT) Simon Petrus Kamlasi mengundurkan diri karena ingin berkontestasi di Pilkada serentak 2024.

Baca Juga:  20 Pelajar SMP Boyolali Siap Jadi Duta Seni dan Misi Kebudayaan Nusantara

Adapun Simon adalah prajurit TNI berpangkat Brigadir Jenderal yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus KASAD.

“Sudah mengundurkan diri lah, seperti yang di NTT itu kan (Brigjen TNI) Simon Petrus dia mengundurkan diri jadi (calon kepala daerah) itu, ikut (Pilkada),” ujar dia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *