Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Rampung: Hunian Modern dengan Fasilitas Lengkap untuk Kesejahteraan Akademik
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah untuk meninjau pembangunan Rumah Susun (Rusun) Dosen Politeknik PU di Kota Semarang. Kunjungan tersebut untuk memastikan, pembangunan yang telah selesai 100 persen memenuhi standar kualitas dan kenyamanan, serta mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Selama kunjungan, Wamen Diana mengingatkan para pihak terkait agar memperhatikan detail dan kerapian bangunan, terutama saat masa Provisional Hand Over (PHO).
“Mohon yang masih belum rapi segera dirapikan. Begitu diserahterimakan, rusun ini langsung bisa dimanfaatkan,” ujar Diana dalam keterangan resminya, Senin (11/11).
Selain kerapian, Diana mendorong penambahan elemen hijau di area lansekap rusun, termasuk balkon setiap unit, untuk menciptakan suasana yang lebih asri.
Ia merekomendasikan penanaman tanaman merambat, seperti Le kwan yu, dan memperbanyak pohon serta tanaman buah di sekitar rusun.
“Tanaman yang sudah ada jangan sampai tidak terawat. Diperbanyak lagi supaya lebih rimbun. Tanam juga buah-buahan agar kawasan ini terasa lebih hijau dan asri,” tambahnya.
Rusun ini dibangun di atas lahan seluas 14.742,28 meter persegi dengan anggaran sekitar Rp. 97,3 miliar. Luas bangunan, termasuk penunjang, mencapai 10.030 m2 dan terdiri dari 95 unit hunian. Bangunan vertikal sembilan lantai ini dirancang dengan fasilitas modern dan ramah lingkungan.
- Lantai Dasar: Lobby, area serba guna, minimarket, playground, gudang, mushola, satu unit tipe 48 untuk pengelola, toilet tamu, dan parkir sepeda.
- Lantai 2: Empat unit tipe 36, dua unit tipe 36 untuk difabel, dan tujuh unit tipe 48.
- Lantai 3 hingga 8: Total 74 unit (20 unit tipe 36 dan 54 unit tipe 48).
- Lantai 9: Satu unit tipe 100, empat unit tipe 72, dua unit tipe 60, dan ruang pertemuan.
Untuk kenyamanan penghuni, rusun dilengkapi dengan dua lift penumpang, satu lift barang, serta fasilitas bagi penyandang disabilitas, seperti ramp dan kamar khusus difabel.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara, menambahkan setiap unit akan dilengkapi dengan meubelair, termasuk tempat tidur, lemari, dan kursi.
Area rusun juga memiliki jogging track, parkir sepeda, 64 parkir motor, 37 parkir mobil, minimarket, Ground Water Tank, dan laboratorium sanitasi.
“Kami berharap bangunan ini dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik di Politeknik PU, yang kami upayakan bisa tinggal dengan nyaman. Kami mohon rusun ini dirawat dengan baik,” ujarnya
Dengan selesainya pembangunan rusun ini, diharapkan tenaga pendidik Politeknik PU dapat tinggal dengan nyaman, mendukung mereka dalam menjalankan tugas dan meningkatkan kualitas pengajaran di kampus tersebut.