Pemkab Rembang Terima Tambahan Dana Rp. 6,2 Miliar untuk Penanganan Gizi

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Pemerintah Kabupaten Rembang mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp. 6,2 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menangani masalah gizi di tahun 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr.Ali Syofii, mengungkapkan bahwa dana bantuan tersebut akan dialokasikan terutama untuk program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program ini akan menyasar 7.410 balita dan 920 ibu hamil di wilayah tersebut.

“Kegiatan PMT ini tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga edukasi gizi dan kesehatan lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perilaku masyarakat dalam pola asuh dan penyajian makanan, yang sesuai dengan kaidah dan norma yang ada,”jelas Ali, saat ditemui dikantornya, pada Senin (13/5).

Baca Juga:  Spesial! KAI Rayakan HUT Ke-79 dengan Promo Tiket Super Hemat

Selain bantuan dari provinsi, Pemkab Rembang juga menerima tambahan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari pemerintah pusat untuk Puskesmas sebesar Rp. 2.443.026.800, bantuan ini ditargetkan untuk 1.982 balita dan 433 ibu hamil.

Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro, mengharapkan agar semua Organisasi Perangkat Daerah (ODP) yang tergabung dalam Tim Intervensi Spesifik Stunting dapat meningkatkan kerjasama untuk merealisasikan program tersebut.  Mulai dari perencanaan, penyediaan, hingga pemantauan PMT yang layak diberikan.

Baca Juga:  Dikukuhkan Jadi Anggota BPH Unimus, Mbak Ita Siap Berkolaborasi Majukan Bangsa

“Insyaallah kalau tahun ini kita rencanakan dengan baik dan kolaborasi antar kawan-kawan baik, insyaallah ini (bankeu provinsi) bisa direalisasikan”, terangnya.

Sebagai informasi, dari total 2.232 balita yang menjadi target sebanyak 69,13 persen berhasil mengalami penurunan berat badan (Weight faltering), 410 balita kurang berat badan (underweight), dan 1.815 balita kurang gizi. Selain itu, 40,96 persen balita juga mengalami peningkatan tinggi badan dengan rata-rata peningkatan 1,26 cm.

Baca Juga:  Bambang Pacul Yakin Pilpres Satu Putaran, Ganjar-Mahfud Menang

Lebih dari itu 58,01 persen dari 1.815 balita yang kurang gizi berhasil meningkatkan status gizinya menjadi baik setelah mendapatkan makanan tambahan. Program PMT ini berlangsung dari 17 Juli hingga 21 Oktober 2023.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *