Kebersihan dan Keberlanjutan Jadi PR Besar Pariwisata Indonesia di Tengah Prestasi Global

JAKARTA (Pojokjateng.com) – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengimbau seluruh pelaku industri pariwisata untuk mempersiapkan segala aspek secara menyeluruh demi menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran para wisatawan.

“Kita harus memastikan segala aspek pendukung siap dengan matang. Ini penting untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan selama libur panjang Nataru,” tegas Widiyanti, Sabtu (30/11).

Libur Nataru, menurut data Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan memicu 110,67 juta pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia. Widiyanti menekankan pentingnya momen ini bagi sektor pariwisata nasional.

Baca Juga:  Aria Bima: PDIP Putuskan Tidak Memecat Gibran untuk Hindari Keributan & "Playing Victim"

“Momentum ini adalah peluang emas. Saya mengajak semua pelaku usaha untuk memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan destinasi wisata,” ujarnya.

Widiyanti mengungkapkan bahwa sektor pariwisata terus menunjukkan perkembangan pesat. Hingga September 2024, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 10,3 juta kunjungan, sementara wisatawan nusantara mencatat angka fantastis sebesar 757,96 juta perjalanan.

“Tak hanya itu, kualitas pariwisata kita juga meningkat, terlihat dari kenaikan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia, ke-6 di Asia Pasifik, dan ke-2 di ASEAN,” jelasnya.

Baca Juga:  Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023

Meski capaian tersebut patut diapresiasi, Widiyanti menyoroti sejumlah tantangan yang harus segera ditangani, seperti kebersihan destinasi, kesiapan infrastruktur, serta keberlanjutan lingkungan.

“Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Saya mengundang seluruh pihak untuk berkolaborasi, mencari solusi, dan memanfaatkan peluang untuk membawa pariwisata Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.

Dengan komitmen bersama, libur Nataru tahun ini diharapkan menjadi tonggak penting untuk terus memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *