Dukung Program Gaspol 12, Film “Tanah Tandus” Angkat Isu Putus Sekolah di Rembang

REMBANG (Pojokjateng.com) – Sebagai bagian dari upaya mendukung program Ayo Sekolah Pol (Gaspol) 12 tahun, Pemerintah Kabupaten Rembang merilis film pendek berjudul Tanah Tandus. Film ini disutradarai oleh Abi Sampoerna dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan, khususnya di kalangan anak-anak yang berisiko putus sekolah.

Abi Sampoerna menjelaskan bahwa film ini mengisahkan perjuangan seorang anak SMP bernama Mira, yang diperankan oleh Nadira, siswi SMPN 3 Rembang. Mira dilarang oleh ibunya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA karena berbagai kendala, termasuk masalah ekonomi. Namun, dengan tekad yang kuat, Mira berhasil mendaftar dan kembali ke sekolah, menjadi simbol harapan bagi banyak anak yang menghadapi situasi serupa.

Baca Juga:  Ingatkan OPD dan Camat, Mbak Ita Lakukan Kesiapan pada Wilayah yang Berpotensi Longsor dan Banjir

“Film Tanah Tandus menggambarkan realitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Rembang, di mana banyak anak terhambat dalam melanjutkan sekolah bukan hanya karena faktor ekonomi. Lingkungan, budaya, dan dukungan orang tua juga memainkan peran besar dalam keputusan anak untuk berhenti atau melanjutkan pendidikan,” ungkap Abi Sampoerna saat acara peluncuran film di Museum RA Kartini, Rembang.

Sebelum memproduksi film berdurasi 20 menit ini, Abi dan timnya melakukan riset mendalam. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa masalah anak putus sekolah di Rembang sangat kompleks dan tidak semata-mata disebabkan oleh kemiskinan.

Baca Juga:  Bangunan Baru Puskesmas Lasem Rembang, Pelayanan Puskesmas Lasem Diharapkan Lebih Baik

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Rembang, Gantiarto, juga menambahkan bahwa berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada tahun 2021 terdapat 1.655 anak tidak sekolah (ATS) yang tersebar di 14 kecamatan di Rembang.

“Angka anak putus sekolah yang cukup besar ini mendorong Pemkab Rembang meluncurkan program Gaspol 12 tahun. Hingga kini, sebanyak 405 anak berhasil kembali ke bangku sekolah. Kami berharap bupati dan wakil bupati terpilih nanti akan terus mendukung dan melanjutkan program ini,” ujar Gantiarto.

Baca Juga:  SCU Ajak Disabilitas Berlari, Sukses Kumpulkan Donasi untuk Panti Asuhan

Dalam acara peluncuran tersebut, seluruh kru dan pemeran film Tanah Tandus diperkenalkan kepada para tamu undangan, termasuk media lokal yang hadir untuk meliput. Film ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Rembang untuk terus mendukung pendidikan anak-anak demi masa depan yang lebih baik.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *