Upayakan Safety Imbas Luapan Air, Daop 4 Batalkan 2 Perjalanan KA dan Terapkan Pola Operasi KA Memutar

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Update pukul 08.30 WIB, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang membatalkan 2 perjalanan KA imbas dampak luapan air akibat banjir yang terjadi di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, bahwa perjalanan kereta api yang dibatalkan diantaranya KA Kedungsepur dengan nomor 546/545 relasi Semarang Poncol – Ngrombo pp dan KA Ambarawa Ekspres dengan nomor 230/233 relasi Semarang Poncol – Surabaya Pasarturi pp.

KAI mengucapkan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan kereta api imbas banjir yang saat ini terjadi. “Bagi pelanggan yang terdampak akibat pembatalan perjalanan ini, dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan),” ungkap Franoto.

Baca Juga:  Bapanas Pantau Pasar Johar, Harga dan Pasokan Pangan Stabil

Saat ini, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan upaya penanganan dalam mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.

Rekayasa Pola Operasi

Untuk pelayanan kelancaran operasional dan keselamatan, dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan. “KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan KA imbas dari luapan air yang terjadi saat ini’ ujar Franoto

Baca Juga:  KAI Luncurkan PSO KA Kedungsepur, Solusi Transportasi Efisien bagi Masyarakat

Kereta api dari Surabaya menuju Semarang yang semula melalui rute Surabaya – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang, sementara dialihkan menjadi Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang begitu juga sebaliknya KA-KA yang semula rute Semarang- Brumbung- Gubug- Cepu- Surabaya dialihkan rutenya menjadi Semarang- Brumbung- Kedungjati- Gundih- Gambringan- Cepu- Surabaya.

Kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah KA No. 227 Blora Jaya dengan relasi Cepu – Semarang Poncol.

Baca Juga:  Profil Nana Sudjana: Dari Polri Hingga Penjabat Gubernur Jawa Tengah

Untuk selanjutnya, KA yang akan menerapkan pola operasi pengalihan rute: KA 61 Sembrani menjadi relasi Surabaya-Gambringan- Gundih- Semarang-Jakarta dan KA 1 Argo Bromo Anggrek menjadi relasi Surabaya-Madiun – Solojebres -Semarang- Jakarta.

“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” tutup Franoto.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *