JAKARTA (Pojokjateng.com) – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan petunjuk kepada para kader dan relawan dalam sebuah kesempatan. Dia berbagi pengalaman mengenai serangkaian kritik yang sering dialamatkan kepadanya.

Prabowo secara aktif mengumumkan niatnya untuk melanjutkan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu, dalam hampir setiap kampanye, banyak program Jokowi yang dia sampaikan kepada publik.

Hal ini sering menjadi sorotan dan kritik dari berbagai pihak. Prabowo menyampaikan pengalamannya terkait dengan kritik tersebut,

“Ada yang menyindir, Prabowo hanya bisa menjual program Jokowi,” ujarnya pada acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di SICC, Sentul, pada hari Minggu (10/12).

Dalam menghadapi sindiran tersebut, Prabowo menjawab dengan sikap santai. Dia secara terbuka mengakui bahwa dirinya adalah bagian dari tim Jokowi,

“Lho, aku kan timnya Jokowi, kenapa tidak?” tandas Prabowo.

Prabowo dan Gibran, sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebagian besar partai yang mendukung Prabowo-Gibran saat ini juga memiliki representasi di dalam kabinet Jokowi.

Maka dari itu, Prabowo berpendapat bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar jika dia melanjutkan program-program yang telah diinisiasi oleh Jokowi. Baginya, hal yang aneh jika dia justru mengadvokasi tokoh atau program yang berbeda.

“Justru aneh kalau saya jualan program orang lain, apakah saya bodoh?” ucap Menteri Pertahanan itu sambil disambut dengan antusiasme oleh para relawan dan kader yang memenuhi ruangan SICC.