Pendaftaran CPNS Kejaksaan 2024 Dibuka, 9.694 Formasi Siap Diisi Profesional Berintegritas

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Dalam upaya memperkuat sistem hukum yang adil dan humanis, Kejaksaan Republik Indonesia (RI) mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari korps Adhyaksa melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen Kejaksaan RI dalam membangun sumber daya manusia yang berintegritas tinggi dan memiliki dedikasi terhadap penegakan hukum yang berkeadilan.

Rencana penerimaan CPNS ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kejaksaan Agung RI Tahun Anggaran 2024.

Keputusan ini kemudian ditindaklanjuti dengan surat Jaksa Agung Muda Pembinaan Nomor PENG – 11 /C/Cp.2/08/2024 tertanggal 19 Agustus 2024, yang mengatur secara rinci pelaksanaan seleksi pengadaan CPNS di lingkungan Kejaksaan RI.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jawa Tengah Arfan Triono mengatakan siap mendukung langkah Kejaksaan RI menjamin proses seleksi CPNS TA 2024 akan dilaksanakan dengan standar tertinggi untuk memastikan transparansi, kredibilitas, dan akuntabilitas.

Semua tahapan seleksi akan diawasi secara ketat agar menghasilkan individu-individu yang benar-benar memenuhi kualifikasi sebagai insan Adhyaksa.

Baca Juga:  Kejaksaan Agung & Kejati Jatim Berhasil Tangkap Buronan Firman Ageng Pamenang terkait Kasus Penipuan

Selanjutnya, Kasi Penkum Kejati Jateng Arfan menyampaikan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan RI tahun 2024 sebanyak 9.694 (sembilan ribu enam ratus sembilan puluh empat) formasi yang akan diterima pada 24 (empat) jenis jabatan untuk Tenaga Teknis, dengan rincian sebagai berikut : Calon Jaksa sebanyak 1.773 (seribu tujuh ratus tujuh puluh tiga) formasi, Analis Hukum Ahli Pertama sebanyak 5 (lima) formasi, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama sebanyak 32 (tiga puluh dua) formasi, Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama sebanyak 15 (lima belas) formasi, Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama sebanyak 18 (delapan belas) formasi, Pemeriksa Forensik Digital sebanyak 28 (dua puluh delapan) formasi, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama sebanyak 60 (enam puluh) formasi, Auditor Ahli Pertama sebanyak 57 (lima puluh tujuh) formasi, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) formasi, Penilai Pemerintah Ahli Pertama sebanyak 589 (lima ratus delapan puluh Sembilan) formasi, Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 569 (lima ratus eman puluh Sembilan) formasi, Perancangan Ahli Pertama sebanyak 574 (lima ratus tujuh puluh empat) formasi, Pranata Komputer Ahli Pertama sebanyak 500 (lima ratus) formasi, Pustakawan Ahli Pertama sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) formasi, Statistisi Ahli Pertama sebanyak 45 (empat puluh lima) formasi, Penerjemah Ahli Pertama – Penerjemah Bahasa Arab sebanyak 1 (satu) formasi, Penerjemah Ahli Pertama – Penerjemah Bahasa Inggris sebanyak 35 (tiga puluh lima) formasi, Penerjemah Ahli Pertama – Penerjemah Bahasa Mandarin sebanyak 1 (satu) formasi, Arsiparis Terampil sebanyak 982 (Sembilan ratus delapan puluh dua) formasi, Pengelola Penanganan Perkara sebanyak 1.489 (seribu empat ratus delapan puluh Sembilan) formasi, Petugas Barang Bukti sebanyak 705 (tujuh ratus lima) formasi, Pranata Hubungan Masyarakat Terampil sebanyak 393 (tiga ratus Sembilan puluh tiga), dan Pranata Keuangan APBN Terampil sebanyak 148 (seratus empat puluh delapan) formasi.

Baca Juga:  Stabilitas Harga Dijamin, Mbak Ita Perkuat Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Selama Nataru

Sementara itu, ada pula yang akan diterima 11 (sebelas) jenis jabatan Tenaga Kesehatan, dengan rincian sebagai berikut: Dokter Ahli Pertama-Dokter (Umum) sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) formasi, Dokter Gigi Ahli Pertama-Dokter Gigi (Umum) sebanyak 37 (tiga puluh tujuh),Apoteker Ahli Pertama sebanyak 39 (tiga puluh sembilan),Nutrisionis Ahli Pertama sebanyak 4 (empat), Asisten Apoteker Terampil sebanyak 38 (tiga puluh delapan), Bidan Terampil sebanyak 37 (tiga puluh tujuh), Perawat Terampil sebanyak 72 (tujuh puluh dua), Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil sebanyak 36 (tiga puluh enam), Tenaga Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku/Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terampil sebanyak 8 (delapan), Tenaga Sanitasi Lingkungan/Sanitarian Terampil sebanyak 8 (delapan),dan Terapis Gigi Dan Mulut/Perawat Gigi Terampil sebanyak 37 (tiga puluh tujuh). Pengumuman seleksi CPNS TA 2024 rencananya akan dimulai pada tanggal 19 Agustus sampai dengan 02 september 2024.

Baca Juga:  Isu Kejaksaan Superbody merupakan Upaya Serangan Balik dari Koruptor

Proses seleksi CPNS ini sudah dimulai pada 19 Agustus hingga 2 September 2024, memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk berpartisipasi dalam reformasi birokrasi yang terus dijalankan Kejaksaan RI.

Rekrutmen ini bukan hanya untuk mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, dan profesional.

Rekrutmen ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas Kejaksaan RI dalam menjalankan tugas-tugasnya, khususnya dalam menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks di era modern ini.

Dengan tambahan sumber daya manusia yang berkualitas, Kejaksaan RI optimis dapat terus menjaga tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *