Pemerintah Targetkan Pemerataan Layar Bioskop di 349 Kabupaten dan 91 Kota

JAKARTA (Pojokjateng.com) – Kementerian Kebudayaan mengupayakan pemerataan jumlah layar bioskop di seluruh wilayah, menambah ketersediaan layar bioskop di daerah agar sarana menonton film tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengemukakan bahwa jumlah layar bioskop di Indonesia tergolong sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk, dan masih terkonsentrasi di daerah perkotaan, utamanya di Pulau Jawa.

“Ini perlu ada suatu solusi supaya di dalam menyiarkan film-film Indonesia ini ada tempatnya dan bisa diakses dengan mudah oleh publik,” ujar Menteri Kebudayaan, Senin (4/11/24).

Baca Juga:  Wujudkan Semangat Hari Pahlawan, PLN Berhasil Tuntaskan Sistem Kelistrikan Data Center di GIIC Cikarang: Siap Hadapi Kebutuhan Pasar Internasional

“Lalu juga jumlah penonton kita, meskipun tahun ini mungkin memecahkan rekor, tadi disampaikan 66 juta, mungkin bisa di atas 70 juta sampai akhir tahun,” tambah Menteri Kebudayaan.

Berdasarkan data Badan Perfilman Indonesia, pada Februari 2024 sudah ada 517 lokasi bioskop dengan total 2.145 di 115 kabupaten dan kota di Indonesia, yang menurut data Badan Pusat Statistik memiliki 349 kabupaten dan 91 kota.

Baca Juga:  Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa pemerintah akan mengupayakan solusi untuk mendukung pengembangan industri film yang berkelanjutan serta menambah jumlah layar bioskop.

“Untuk penambahan layar akan seperti apa? Kita akan mencari jalannya, mungkin bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, kota, atau pemerintah provinsi, dan juga tentu saja dengan korporasi,” ujar Menteri Kebudayaan.

Ia juga mengemukakan perlunya penentuan prioritas dalam upaya mendukung perkembangan industri film, apakah akan mendahulukan pembangunan infrastruktur pendukung atau menumbuhkan pasar.

Baca Juga:  Sambut Musim Baru 2024, Hotel GranDhika Pemuda Semarang Hadirkan Penawaran Spesial

Selain memetakan kebutuhan layar bioskop di daerah-daerah, menurut dia, pemerintah akan berkolaborasi dengan swasta untuk menyediakan sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *