Mbak Ita Apresiasi Kontribusi Klenteng Tay Kak Sie dalam Kesejahteraan Masyarakat

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi Klenteng Tay Kak Sie yang rutin menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka Perayaan King Hoo Ping. Pada tahun ini, Klenteng Tay Kak Sie membagikan 5.000 paket sembako kepada warga di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Kranggan, Kelurahan Purwodinatan, dan Kelurahan Kauman.

Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Klenteng Tay Kak Sie yang turut mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Klenteng Tay Kak Sie yang sudah memberikan support kepada masyarakat. Ini menjadi suatu contoh bahwa keberagaman agama tidak mengurangi rasa untuk saling berbagi, gotong royong, dan menjadikan masyarakat semakin sejahtera,” ujar Mbak Ita saat menghadiri acara di Klenteng Tay Kak Sie pada Senin (2/9).

Baca Juga:  Rektor Prof Suharnomo Berangkatkan 7.254 Mahasiswa Tim II KKN UNDIP

Perayaan King Hoo Ping atau Festival Kesejahteraan adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun untuk mengenang dan menghormati arwah yang telah meninggal dunia, baik dari keluarga maupun orang lain. Perayaan ini selalu dilaksanakan pada tanggal 15 bulan ke tujuh menurut kalender Imlek.

“Sangat luar biasa dalam setiap kegiatan-kegiatan ini selalu ada pemberian paket sembako untuk lansia dan masyarakat di wilayah sini. Ini ada kelurahan Kranggan, Purwodinatan, dan Kauman sebanyak total 5.000 paket. Tentunya hal ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan serta sebagai sarana untuk mengendalikan inflasi,” imbuh Mbak Ita.

Baca Juga:  Menggali Kembali Sejarah dan Kearifan Lokal Melalui Perayaan Ta'sis Menara Kudus Ke 489

Wali kota Semarang juga mendoakan agar perayaan ini membawa berkah dan membawa kemudahan baik bagi umat maupun pengurus Klenteng Tay Kak Sie. Kegiatan bakti sosial seperti ini, menurutnya, menjadi salah satu wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat yang beragam.

Salah satu penerima bantuan, Tio Tjai, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat terbantu dengan adanya pemberian sembako ini mengingat usia saya yang sudah 67 tahun ini saya sudah tidak kerja lagi. Paketnya berisi beras, gula, mi instan, dan teh. Puji syukur, ya. Semoga kebaikan melimpahi yang memberi,” ujarnya.

Baca Juga:  Mbak Ita Berkerja Sama dengan BRIN Wujudkan Pertanian Modern dengan Pemanfaatan Teknologi

Setiap tahunnya, klenteng ini rutin memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Sebagai contoh, pada tahun 2023 lalu, Klenteng Tay Kak Sie memberikan 20 ton beras kepada masyarakat tidak mampu, di mana setiap penerima mendapatkan 5 kilogram beras.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *