Kabupaten dan Kota di Jateng Diganjar Penghargaan atas Usaha Kendalikan Inflasi
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Acara Jateng Inspiring Economic Effort Awards 2024 digelar dengan meriah di Gedung Rama Shinta, Patra Semarang Hotel & Convention pada Jumat malam. Kegiatan ini menjadi wadah apresiasi bagi daerah dan pihak-pihak yang berkomitmen mengendalikan inflasi di Jawa Tengah. Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, menilai penghargaan ini sangat penting, terutama untuk memperkuat upaya kolaboratif dalam mengendalikan inflasi di tingkat daerah.
“Kita apresiasi atas kinerja teman-teman, khususnya dari kabupaten dan kota, yang terus bekerja mengendalikan inflasi di Jateng. Inflasi ini tidak mungkin hanya dikendalikan oleh pemprov atau kabupaten saja, perlu kolaborasi dari semua pihak,” ujar Sumarno.
Sekda Sumarno menekankan pentingnya menjaga inflasi agar tidak melebihi batas yang telah ditentukan, yakni 2,5% plus minus 1%. Inflasi yang terlalu tinggi dapat mengganggu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, sedangkan deflasi pun dapat berdampak buruk. Oleh karena itu, daerah diimbau meningkatkan produktivitas pangan, terutama karena Jawa Tengah diharapkan menjadi provinsi penyangga pangan pada 2025.
Sumarno juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), khususnya dalam mendukung produktivitas sektor pertanian. Untuk mengantisipasi tahun 2025, sejumlah program peningkatan areal tanam telah dimulai sejak akhir 2024.
Dalam acara ini, penghargaan diberikan dalam berbagai kategori. Berikut adalah daftar para pemenang:
- Kategori Insan Perintis Jateng:
- Perintis Terbaik: Hamzah Fahmi Sucianto (Kabupaten Banjarnegara)
- Juara Perintis II: Allifia Rohmandiana Putri (Kabupaten Demak)
- Juara Perintis III: Dhani Rizki Tantomo (Kabupaten Karanganyar)
- Perintis Terinformatif: Nurni Muliani (Kota Pekalongan)
- Perintis Teredukatif: Siska Wulandari (Kabupaten Kebumen)
- Perintis Konten Terbaik: Toni Anandya Wicaksono (Kota Salatiga)
- Perintis Pengembang Ekonomi Terbaik: Muhammad Isa (Kabupaten Klaten)
- Kategori PT BPR-BKK dengan Kinerja Keuangan Terbaik:
- Juara 1: PT BPR/BKK Purwodadi (Kabupaten Grobogan)
- Juara 2: PT BPR/BKK Karangmalang (Kabupaten Sragen)
- Juara 3: PT BPR/BKK Kebumen (Kabupaten Kebumen)
- Juara Harapan 1: PT BPR/BKK Jepara (Kabupaten Jepara)
- Juara Harapan 2: PT BPR/BKK Wonogiri (Kabupaten Wonogiri)
- Juara Harapan 3: PT BPR/BKK Demak (Kota Demak)
- Kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Perkembangan Harga (IPH) Terbaik:
- Juara 1: Kabupaten Kebumen
- Juara 2: Kabupaten Karanganyar
- Juara 3: Kabupaten Temanggung
- Juara Harapan 1: Kabupaten Kendal
- Juara Harapan 2: Kota Magelang
- Juara Harapan 3: Kabupaten Grobogan
- Kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik:
- Juara 1: Kota Semarang
- Juara 2: Kota Surakarta
- Juara 3: Kabupaten Kudus
- Juara Harapan 1: Kabupaten Rembang
- Juara Harapan 2: Kabupaten Banyumas
- Juara Harapan 3: Kabupaten Cilacap
Selain penyerahan penghargaan, Sekda Sumarno juga meluncurkan “7 New Champain Cabe” dan menyerahkan kemeja simbolis kepada para penerima. Acara ini turut diwarnai dengan penandatanganan MOU New Food Supply Chain antara PT BPR Purwodadi, Kendal, Jamkrida, koperasi, petani, dan pembeli, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan Jawa Tengah di masa mendatang.