Gandeng 173 UMKM, SIG Buktikan Komitmen Majukan Ekonomi Lokal

JAKARTA (Pojokjateng.com) – Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali diwujudkan melalui program tahunan Rumah BUMN (RB) Rembang.

Mengelola 173 UMKM binaan, RB Rembang — yang dikelola oleh anak usaha SIG, PT Semen Gresik — aktif mendukung pemasaran hasil produksi UMKM selama Ramadan 2025 dengan konsep hampers yang kreatif dan kekinian.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan program ini menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan peluang pasar menjelang Idulfitri, dengan memanfaatkan baik platform luring maupun daring.

“Masyarakat dapat membeli hampers UMKM ini langsung di Galeri RB Rembang atau melalui platform digital seperti WhatsApp dan e-commerce milik RB Rembang. Kami ingin UMKM lokal bisa semakin mudah menjangkau pasar lebih luas,” jelas Vita.

Baca Juga:  Diduga Akal-Akalan Kasus Hukum, Oknum Pengacara di Kota Semarang Dilaporkan Atas Penipuan dan Penggelapan

Produk-produk UMKM yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan, minuman, fesyen, batik, hingga kerajinan tangan.

Setiap produk telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas dan kemampuan produksinya dapat memenuhi permintaan konsumen, khususnya di musim Ramadan yang penuh peluang ini.

“Program hampers Ramadan selalu disambut positif oleh masyarakat. Ini mendorong kami di SIG untuk terus mengembangkan program-program kreatif dan inovatif, agar UMKM bisa benar-benar menjadi pilar ekonomi lokal,” tambah Vita.

Widya Wijaya, pemilik usaha makanan ringan “Keriyes” dari Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, adalah salah satu contoh nyata keberhasilan program ini.

Baca Juga:  Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI Sultan Agung Semarang Optimis Raih Akreditasi A

Selama Ramadan 2025, produk andalannya — seperti krispi teri nasi, krispi cumi, rengginang ketawa, krispi rumput laut, dan amplang bandeng — mencatatkan penjualan hingga Rp5,5 juta.

“Alhamdulillah, program dari RB Rembang sangat membantu meningkatkan penjualan menjelang Lebaran. Dukungan ini benar-benar terasa manfaatnya,” ujar Widya.

Tidak hanya dalam aspek pemasaran, RB Rembang juga aktif dalam pemberdayaan UMKM melalui berbagai pelatihan, pendampingan usaha, hingga kegiatan studi banding ke rumah BUMN lain untuk memperluas wawasan pelaku usaha.

“Berkat RB Rembang, usaha kami semakin berkembang. Selain pelatihan, saya juga pernah ikut pameran seperti Bazar UMKM di Sarinah tahun 2023. Ini membuka banyak peluang baru,” tambah Widya.

Baca Juga:  Pemkot Semarang dan TNI Nyengkuyung Pembangunan Lewat Program TMMD

Melalui inisiatif seperti ini, SIG terus memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

Dengan mempertemukan kreativitas lokal dan strategi pemasaran modern, program hampers Ramadan di RB Rembang tak hanya meningkatkan pendapatan UMKM, tetapi juga mendorong perubahan mindset pelaku usaha untuk lebih adaptif terhadap pasar.

“Dengan dukungan berkelanjutan dan inovatif, kami ingin UMKM di daerah menjadi lebih berdaya saing, mandiri, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *