5 Tips Memilih Menu Sahur agar Puasa Lancar
JAKARTA (Pojokjateng.com) – Dalam menyambut hari Raya Idul Fitri, salah satu kewajiban umat beragama islam merayakannya dengan cara berpuasa selama 14 jam, terlepas dari lamanya berpuasa, asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur bukan hanya tentang mengenyangkan perut, tetapi juga disarankan memperhatikan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, agar bisa bertahan
Seperti dirangkum dari informasi Kementerian Kesehatan, Minggu (17/3), berikut tips memilih menu sahur agar puasa Anda lancar:
1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks Saat berpuasa, tubuh juga memerlukan energi untuk tetap dapat beraktivitas selama berpuasa. Salah satu cara mendapatkan sumber energi yang cukup selama puasa adalah dengan memenuhi asupankarbohidrat kompleks, karbohidrat kompleks terdiri dari roti gandum, nasi merah, oatmeal, dan sereal.
2. Hindari Santan dan Makanan Pedas Sebaiknya hindari makanan bersantan dan pedas selama sahur. Makanan yang mengandung santan dan pedas akan sangat sulit dicerna tubuh, Selain itu, mengonsumsi makanan bersantan maupun pedas selama sahur juga dapat membuat asam lambung naik. Hal ini tentu saja memicu berbagai macam gangguan pencernaan.
3. Cukupi Cairan Selain makanan, penting juga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini merupakan salah satu kunci agar tubuh tetap sehat. Konsumsi air putih cukup selama sahur.
4. Perbanyak Makan Sayur dan Buah Buah dan sayuran merupakan menu tepat untuk disantap saat sahur. Buah dan sayur memiliki vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. tidak hanya itu buah dan sayur juga tinggi serat yang bersifat mengenyangkan. Dengan mengonsumsi buah dan sayur, perut juga akan terasa kenyang lebih lama.
5. Cukupi Asupan Protein Terpenting, konsumsi protein selama sahur. Protein dalam makanan memiliki peran sebagai cadangan energi, sehingga mencukupi kebutuhan protein saat sahur akan memberikan energi secara konstan dalam tubuh, Sumber protein yang baik dikonsumsi saat sahur, di antaranya daging ayam, ikan, sapi, telur, hingga aneka kacang-kacangan. Bila perlu, konsumsi protein lebih banyak dibandingkan nasi biasa.