Sinergi SCU dan Jamu Jago, Dorong Inovasi Produk di Bidang Teknologi Pangan

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Soegijapranata Catholic University (SCU) bersama PT Industri Djamu dan Pharmasi Tjap Djago atau lebih dikenal dengan Jamu Jago, berkomitmen bersama dalam mengembangkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hal tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto bersama Direktur Utama Jamu Jago, Vincent Suprana. Vincent ditemani Direktur Sumber Daya Jamu Jago, Arya Suprana.

Prosesi penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Gedung Mikael, Kampus 1 SCU Bendan pada Kamis, 5 September 2024.

Dr. Ferdinand turut didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Berta Bekti Retnawati dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Bisnis, Dr. R. Probo Y. Nugrahedi.

Turut hadir pula Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Louis Cahyo Kumolo Buntaran, MM dan Kepala Pusat Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Hironimus Leong S, MKom.

Selain di bidang akademis, kedua pihak juga berupaya memberikan pandangan dalam mendukung pengembangan karir kepada mahasiswa. Dalam hal ini, khususnya di bidang bisnis, termasuk menghadirkan pelatihan pengembangan bisnis untuk mahasiswa.

“Dalam proses pembelajaran mahasiswa sampai mengantarkan mereka menjadi alumni selalu terbuka dan harus bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya pasti industri,” ungkap Dr. Ferdinand.

Kerja sama ini juga turut dibangun mengingat Jamu Jago juga banyak menerima mahasiswa SCU yang melakukan program magang. Vincent menerangkan beberapa di antaranya merupakan mahasiswa Program Studi DKV dan Teknologi Pangan.

“Dulu kami pernah menerima mahasiswa dari Teknologi Pangan, kemudian sampai sekarang pun masih ada mahasiswa DKV yang bekerja di tempat kami walau proses magangnya sudah selesai,” jelasnya.

Di sisi lain, Dr. Ferdinand pun tidak menutup kemungkinan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) bersama Jamu Jago dapat melakukan pengembangan produk bersama.

“Banyak macam produk baik makanan maupun minuman yang dikembangkan teman-teman di FTP dengan laboratorium di Kampus 2 (BSB) yang sudah diperbarui, sangat lengkap,” lanjutnya.

Sejalan dengan itu, Vincent bersama pihaknya sudah lama berkeinginan menjalin jejaring ke perguruan tinggi. Hal tersebut menurutnya menjadi bentuk kontribusi pihaknya dalam memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.

“Memberikan kesempatan mereka untuk belajar, karena peluangnya sangat luas. Semoga kerja sama ini bisa semakin baik ke depannya,” harap Vincent.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *