SEMARANG (Pojokjateng.com) – Perhelatan politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang semakin memanas. Salah satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Ade Bhakti.

Baru-baru ini banyak pihak yang mempertanyakan apakah Ade Bhakti akan mendampingi Dico Ganinduto dalam kontestasi Pilwalkot Semarang mendatang.

Diketahui, hubungan baik antara Dico dan Ade serta kesamaan visi misi untuk membangun Semarang menjadi salah satu faktor yang memperkuat spekulasi tersebut.

Selain itu, popularitas Ade di kalangan pemilih muda dan rekam jejaknya dalam berbagai program pembangunan dinilai mampu meningkatkan elektabilitas pasangan ini.

Dalam sebuah wawancaranya, Ade yang dikenal masyarakat dengan sikap humorisnya, memberikan pernyataan yang mengundang tawa mengenai sebuah isu yang sedang hangat diperbincangkan dirinya disandingkan Dico.

Ia dengan santai menjawab bahwa dia pernah menjadi lawan Dico, namun bukan dalam konteks yang serius.

“Bisa jadi, tapi saat main bola. Soalnya sebentar lagi kita mau main bola bersama,” ujar Ade, Senin (15/7).

Ade Bhakti memang dikenal kerap melontarkan komentar-komentar jenaka yang mampu mencairkan suasana, bahkan dalam situasi yang serius sekalipun.

Ade juga menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan siapapun yang maju sebagai calon.

Menurutnya, semua kandidat dianggap sebagai teman dekatnya, dan persaingan dalam pemilihan dianggap sebagai bagian dari dinamika hubungan pertemanan mereka.

“Mas Dico kan temanku sendiri, aku maju beliau maju biasa to,” ungkap Ade dengan santai.

Ade juga menambahkan bahwa pertemanan yang terjalin di antara mereka bukan hanya sekadar kenalan politik, melainkan sudah terbangun sejak lama.

Banyak yang menilai bahwa pendekatan seperti ini bisa membawa suasana yang lebih kondusif dan harmonis dalam dunia politik.

Mengingat di tengah persaingan politik yang sering kali diwarnai oleh ketegangan dan perselisihan, sikap seperti yang ditunjukkan oleh Ade Bhakti menjadi angin segar.

Serta tetap menjaga hubungan baik dan tetap bersahabat, meskipun dalam konteks pemilihan, adalah nilai yang diharapkan bisa menjadi teladan bagi banyak orang.