Kolaborasi TNI dan Warga Berbuah Manis, TMMD Sukses Bangun Saluran Air Lancar di Pakintelan

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Penantian panjang warga Desa Patemon, Kecamatan Gunungpati Semarang akan adanya saluran air yang mampu mengatasi permasalahan pembuangan air terjawab sudah.

Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Tahun 2025, akhirnya kini harapan itu terwujud.

TMMD yang digelar kerjasama Kodim 0733 Kota/Semarang dengan Pemkot Semarang, salah satunya menyasar pembangunan talud dan saluran.

Bambang Harsono, warga Pakintelah yang ikut serta dalam pembangunan talud dan saluran mengungkapkan apa yang dikerjakan TNI Bersama warga ini hasilnya akan sangat membantu warga masyarakat.

Baca Juga:  Ferry Wawan Cahyono Ajak Santri Rapatkan Barisan untuk Lahirkan Generasi Membanggakan

“Kami akan memiliki saluran yang akan mengatasi persoalan air. Selama ini saluran kita belum memenuhi syarat karena banyak yang rusak karena factor usia. Kali ini melalui TMMD semua saluran direnovasi dengan membangunnya menggunakan material baru dan lebih baik. Makanya kami memastikan ini akan berfungsi dengan baik dan akan bertahan lama,” ujar Bambang.

Selama ini akibat kerusakan saluran dan latud mengakibatkan masalah ketika terjadi curah hujan tingga. Ada beberapa saluran yang tersumbat hingga meluber di beberapa sudut. Meski belum berdampak banjir, namun sangat mengganggu karena mengakibatkan banyak jalan becek.

Baca Juga:  Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Ajak Masyarakat Rayakan Hari Santri dengan Hormati Perjuangan Santri yang Ikut Pertahankan Kedaulatan Indonesia

Dandim 0733/KS Kolonel Kav Indarto melalui Danramil 07 Gunungpati Mayor Inf Susanto mengatakan talud dan saluran yang dibangun melalui TMMD sepanjang 320m2.

“Alhamdulillah ini sedang kami kerjakan. Dari total volume 320M2, kini baru tercamai 45M2. Pembangunan dilakukan secara gotong-royong melibatkan TNI Bersama masyarakat,” ujar Mayor Inf Susanto.

Menurutnya, TMMD di Pakintelan ini sangat luarbiasa karena keterlibatan semua unsur. Dari TNI ada 6 personel, Polri 1 orang, Masyarakat 62 orang.

Baca Juga:  Badan Pusat Statistik Catat Kemiskinan di Jateng Turun 10,47 Persen pada Maret 2024

“Partisipasi warga Pakintelan memang luar biasa dalam mendukung program ini. Mereka sadar bahwa TMMD di wilayahnya ini suatu program yang perlu didukung dan disengkuyung bersama,” ujar Susanto.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *