Kejari Kota Semarang Tahan Pegawai Bank Himbara dalam Kasus Kredit Fiktif

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Aksi korupsi menggemparkan dilakukan oleh DK (46), seorang staf analisis kredit di Bank Himbara Semarang.

DK telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kota Semarang atas dugaan kredit fiktif yang merugikan negara hingga mencapai Rp15,9 miliar.

DK ditahan di Lapas Perempuan Kelas IIA, Bulu, Kota Semarang, setelah menjalani pemeriksaan pada Jum’at, 28 Februari 2025.

Agus Sunaryo, Kasi Pidana Khusus Kejari Kota Semarang, mengungkapkan bahwa modus operandi DK melibatkan kerjasama dengan pihak lapangan untuk mengajukan pinjaman atas nama 32 debitur palsu. Pinjaman yang disetujui bervariasi dari 100 juta hingga 1 miliar rupiah.

Baca Juga:  KAI Daop 4 Layani 222 Ribu Pelanggan KA Selama Long Weekend Libur Isra Miraj dan Cuti Bersama Imlek

“Kami menemukan bahwa usaha yang diajukan sebagai jaminan tidak ada, seperti kasus peternakan ayam yang tidak terbukti kepemilikannya,” kata Agus Sunaryo kepada media.

DK dijerat dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *