Jusuf Kalla Ungkap Syarat Jika Jokowi Ingin Jadi Ketum Golkar

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Presiden Joko Widodo disebut-sebut sebagai calon Ketum dari Partai Golkar. Isu ini juga tengah menjadi perbincangan hangat.

Mantan Wakil Presiden RI dan politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) juga turut merespon hal tersebut. Menurutnya partai berlogo pohon beringin itu senantiasa menerima dengan terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung.

Namun, JK menggarisbawahi ada beberapa mekanisme yang perlu dilakukan untuk masuk ke dalam jajaran pengurus . Termasuk jika ingin menjadi ketua umum partai, syaratnya wajib menjadi kader selama 5 tahun.

Baca Juga:  Safari Politik Kaesang Terus Berlanjut, Minta Dukungan untuk PSI

“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimun 5 tahun harus punya pengurus,” ujarnya, Sabtu (9/3/2024).

Hal itu diduga ketika Presiden Jokowi bertugas ke Jepang, Jokowi disorot karena menggunakan dasi kuning.

Lantas, salah satu petinggi Golkar menyatakan bahwa penggunaan dasi kuning oleh Jokowi menunjukkan kenyamanan kepala negara dengan partai tersebut. Jokowi juga menjawab singkat sambil berkata “nyaman”, katanya.

Baca Juga:  Koalisi Indonesia Maju Resmi Umumkan Prabowo-Gibran Sebagai Pasangan Capres-Cawapres

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahli Lahadalia yang saat itu mendampinginya hanya tertawa.

Ketika berbicara dengan wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, minggu lalu Presiden Jokowi juga memberikan tanggapan yang santai terkait rumor kemungkinan dirinya bergabung dengan Partai Golkar. Dengan nada bercanda, Jokowi mengungkapkan, “Setiap hari saya masuk istana,” Ungkap Jokowi kala itu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *