JAKARTA (Pojokjateng.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memberikan informasi terkini terkait layanan penumpang selama periode libur panjang Isra Mi’raj, cuti bersama, dan Tahun Baru Imlek. Hingga Selasa, 28 Januari 2025 pukul 08.30 WIB, tercatat data sebagai berikut:

Jumlah Kereta Api (KA) Jarak Jauh yang Dioperasikan: 411 perjalanan (69 perjalanan rata-rata per hari).

Kapasitas Tempat Duduk Tersedia: 223.873 tempat duduk (37.146 rata-rata per hari).

Jumlah Tempat Duduk Terjual: 187.315 tempat duduk (31.219 rata-rata per hari).

Tingkat Okupansi: 84%, dengan sisa tempat duduk sebanyak 36.392 (6.065 rata-rata per hari).

Selama periode 24–29 Januari 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 190.002 orang.

Penumpang yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta pada periode yang sama berjumlah 184.315 orang.

Puncak arus mudik terjadi pada 25 Januari 2025 dengan volume penumpang sebanyak 38.396 orang.

Puncak arus balik diperkirakan pada 29 Januari 2025 dengan volume penumpang sekitar 37.088 orang.

Pada hari ini, Selasa, 28 Januari 2025, volume keberangkatan tercatat sebagai berikut:

Stasiun Gambir: 6.465 penumpang.

Stasiun Pasar Senen: 10.882 penumpang.

Stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta: 6.535 penumpang.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api akibat luapan air di jalur kereta api pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, lintas Semarang-Surabaya. Jalur tersebut ditutup sementara sejak Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB demi keselamatan perjalanan.

Gangguan ini menyebabkan keterlambatan beberapa kereta api yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta, antara lain:

1. KA 63 (Sembrani), Surabaya Pasarturi–Gambir: tiba pukul 07.07, terlambat 122 menit.

2. KA 3 (Argo Bromo Anggrek), Surabaya Pasarturi–Gambir: tiba pukul 07.28, terlambat 139 menit.

3. KA 77F (Pandalungan), Surabaya Pasarturi–Gambir: tiba pukul 08.17, terlambat 218 menit.

4. Plb 185B (Blambangan), Surabaya Pasarturi–Pasar Senen: tiba pukul 10.17, terlambat 210 menit.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwinto, menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama KAI. Untuk itu, jalur terdampak ditutup sementara agar penanganan intensif dapat dilakukan. KAI telah mengerahkan ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk mempercepat pemulihan jalur.

Penumpang terdampak diberikan layanan pengembalian tiket secara penuh atau reschedule perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, service recovery disediakan bagi penumpang yang mengalami keterlambatan kereta api sesuai ketentuan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan di lokasi terdampak,” ungkap Ixfan.