Ada “Tank” dalam Kemeriahan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RW 17 Srondol Wetan Banyumanik
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Suasana meriah menyelimuti wilayah RW 17 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Sabtu (31/8) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Salah satu puncak acara yang paling dinantikan oleh warga adalah karnaval kendaraan hias yang diselenggarakan oleh panitia.
Rute pawai yang mengelilingi wilayah RW 17 berhasil menyedot perhatian ratusan pasang mata. Antusiasme masyarakat sangat terasa. Warga penasaran untuk menyaksikan langsung kreasi sepeda hias yang unik dan menarik yang ditampilkan oleh tiap-tiap RT.
Ketua RW 17, Kelurahan Srondol Wetan, Pujo Adi Herlambang menuturkan bahwa karnaval sepeda hias ini diselenggarakan untuk menggali kreatifitas warganya. “Peserta karnaval berasal dari anak-anak di tiap RT. Masing-masing peserta menampilkan dekorasi sepeda yang sangat beragam, unik dan indah mulai dari tema perjuangan, binatang, budaya lokal,” terang Pujo.
Anak-anak mulai TK, SD tampak begitu ceria dengan kostum-kostum lucu mereka sambil menghias sepeda dengan berbagai ornamen, pita bunga, dan pernak-pernik lainnya.
“Tahun ini Saya rasa lebih meriah dan lebih menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Anak-anak menampilkan sepeda hias yang sangat kreatif dan penuh warna. Ada yang menghias sepeda dengan replika tank, ada pula yang membuat sepeda hias berbentuk pesawat tempur, kupu-kupu hingga burung garuda,” lanjut Pujo.
Pihaknya mengapresiasi dan merasa bangga atas kreatifitas dari seluruh warganya. “Ini menunjukkan bahwa warga RW 17 sangat kreatif, punya inovasi dan yang terpenting guyub,” pungkasnya.
“Saya sangat senang bisa ikut karnaval sepeda hias ini. Asyik, seru dan bisa ketemu teman-teman,” ujar Belinda, salah seorang peserta kelas 4 SD.
Sementara itu, salah seorang panitia HUT RI RW 17 Kelurahan Srondol Wetan, Didit mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme warga dan anak-anak. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan menumbuhkan semangat nasionalisme,” ujarnya.
Didit lebih lanjut menuturkan jika kriteria penilaian lomba karnaval sepeda hias ini meliputi kreatifitas, keindahan dan penampilan peserta. “Semua keren dan menunjukkan kreatifitas yang luar biasa,” tutup Didit.