Nana Sudjana Ajak Masyarakat & Media Jaga Kondisi Politik Kondusif di Tahun Pemilu 2024

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengajukan permintaan kepada masyarakat untuk menjaga keadaan politik yang kondusif di wilayahnya, terutama mengingat mendekatnya tahap pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.

“Kami terus koordinasi dengan beberapa partai untuk saling menjaga kondusivitas,” kata Nana saat acara ramah tamah dengan Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT), di Kota Lama Semarang, Senin (8/1/2024).

Nana Sudjana menekankan bahwa dalam situasi pemilu, berbagai cara mungkin dilakukan untuk memenangkan kontestasi, dan oleh karena itu, ia mengimbau agar kondusivitas yang telah terbentuk selama ini tetap terjaga.

Baca Juga:  Layani Hampir 400 Ribu Penumpang, KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Signifikan Saat Libur Sekolah dan Tahun Baru Islam 1447 H

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Nana mengajak seluruh jurnalis untuk bekerja sama dalam menjaga kondusivitas di Jawa Tengah. Jurnalis diharapkan dapat meningkatkan peran mereka dalam menghindari penyebaran berita palsu, ujaran kebencian, dan narasi provokatif yang berpotensi muncul di media sosial.

“Kami juga berharap kepada rekan-rekan media, khususnya jurnalis, ikut berperan dalam hal menyampaikan informasi secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Nana.

Menurutnya, pada masa Pemilu, risiko penyebaran informasi yang mengandung hoaks, hate speech, dan provokasi melalui media sosial meningkat. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari pemerintah, aparat hukum, penyelenggara pemilu, dan jurnalis untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga:  Tembus Fortune Global 500, PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia

Nana berharap agar sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan media massa atau wartawan terus terjalin, terutama dalam melawan hoaks.

“Kominfo saya minta untuk terus patroli di dunia maya. Rekan media juga saya minta bisa menangkal berita yang tidak benar yang beredar di media sosial, sebab masyarakat masih percaya dengan media mainstream,” jelas Pj Gubernur.

Ia menambahkan bahwa baik pemerintah maupun media massa memiliki tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah dan media massa harus saling mendukung dalam memberikan informasi.

Baca Juga:  Dewan Tetapkan Raperda Perubahan APBD 2024 Menjadi Perda, Mbak Ita: Alhamdulillah Sudah Ditetapkan

“Kita sama-sama melayani masyarakat. Tujuannya sama, untuk mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat. Kalau perlu kita bentuk tim bersama,” tegasnya.

Ketua Forum Wartawan Provinsi dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT), Damar Sinuko, menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan lembaga eksekutif dan legislatif di Jateng. Dia juga mengapresiasi fasilitasi dari pemerintah provinsi untuk media, termasuk ruang pers yang ada di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *