SEMARANG (Pojokjateng.com) – Bagi Baridah Rohmah, menjadi yang terbaik dalam kategori tilawah tunanetra putri pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Provinsi Jateng di Kabupaten Pati adalah hal yang tak terbayangkan baginya. Sebagai wakil dari Kota Semarang, Baridah sangat terkejut saat nama panitia, Imam Buchori, dipanggung utama penutupan MTQ provinsi tersebut, diumumkan sebagai pemenang.

“Golongan tilawah tunanetra putri terbaik, jatuh pada Baridah Rohmah dari Semarang,” kata Panitia Lomba, Imam, dalam sambutannya saat penutupan MTQ di atas panggun.

Dengan didampingi anggota keluarganya, Baridah naik ke panggung untuk menerima penghargaan yang terdiri dari sebuah papan sterofoam dengan tulisan penghargaan, nilai uang, dan sebuah piala. Menurut catatan panitia, Baridah meraih nilai 94,5, nilai tertinggi di antara peserta lainnya.

“Saya tak menyangka bisa menang di MTQ,” ungkap Baridah, seusai menerima penghargaan, di Alun-Alun Pati, Minggu (29/4).

Baridah diberi hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta, yang akan ia tabung untuk keperluan masa depannya. Dia juga memberikan pesan kepada sesama tunanetra agar terus berusaha keras untuk meraih prestasi.

“Teman-teman tetap bekerja keras, agar bisa mendapatkan penghargaan,” ucapnya.

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para pemenang. Dia berharap agar prestasi ini bisa ditingkatkan lagi ke depannya.