SEMARANG (Pojokjateng.com) – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) di bawah bimbingan Ibu Hilda Rahmah, S.Pd., M.A., mengadakan kegiatan edukasi konten digital marketing untuk siswa SMK Negeri 1 Semarang, Senin (22/4).

Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang kesadaran siswa akan signifikansi pemasaran digital dalam lanskap digital masa kini. Dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi digital, memahami strategi pemasaran digital menjadi semakin penting. Melalui pemanfaatan platform media sosial seperti TikTok, kami berharap untuk mendorong siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga informatif dan mendidik.

Dengan menghubungkan pendidikan dengan dunia nyata yang terus berubah ini, kami berharap siswa dapat mengasah keterampilan digital mereka sambil menghasilkan konten yang relevan dan bermanfaat bagi komunitas online mereka.

Berfokus pada kreativitas siswa dalam penggunaan platform media sosial, terutama TikTok, kami berharap dapat memperluas cakupan pendidikan di luar lingkungan kelas tradisional. Melalui konten yang dibuat oleh siswa sendiri, kami ingin menggali potensi mereka dalam menciptakan pesan yang dapat merangsang pemikiran kritis dan memperluas wawasan tentang topik-topik tertentu.

Selain itu, dengan memperkuat hubungan antara pembelajaran dan pengalaman dunia nyata, kami berharap dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan di era digital yang terus berkembang dengan percaya diri dan keterampilan yang diperlukan.

Kegiatan edukasi ini dirancang menarik dan interaktif. Bu Eko, perwakilan sekolah, mengatakan “Kebetulan dengan adanya pelatihan ini membantu siswa agar meningkatkan ilmu dan kreativitas mereka, Ungkapanya.

William Asella Putra, ahli digital marketing dan konten kreator TikTok, turut hadir sebagai narasumber. William membagikan tips dan trik membuat konten menarik yang sesuai dengan target audiens, serta strategi penggunaan fitur TikTok untuk mempromosikan produk atau layanan.

Antusiasme siswa terlihat ketika aktivitas berlangsung. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam sesi Q&A dan secara diam-diam berlatih menciptakan konten TikTok. harapannya, latihan ini dapat membantu siswa menjadi lebih mahir dalam menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan pembelajaran dan pengembangan pribadi mereka di masa depan.