TEMANGUNG (Pojokjateng.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0706/Temanggung secara resmi menggelar Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 di lapangan Desa Tanurejo, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Acara yang berlangsung pada Kamis (31/10/2024) ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Kapten Cba Muhabib, Pasi Teritorial Kodim 0706/Temanggung, dalam laporannya menyampaikan bahwa program TMMD di Kabupaten Temanggung telah berhasil diselesaikan seratus persen. Program ini mencakup dua sasaran utama, yaitu program fisik dan nonfisik.

Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Letkol Inf Sriyono menyampaikan bahwa sasaran fisik TMMD di antaranya meliputi pembukaan badan jalan yang kemudian diaspal, pembangunan jembatan, pembuatan talud, drainase, hingga pemasangan kawat bronjong. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur di wilayah pedesaan.

“TMMD kali ini juga telah merealisasikan program unggulan TNI Angkatan Darat, seperti rehabilitasi puluhan Rumah Tidak Layak Huni, pembuatan sumur bor untuk penyediaan air bersih, serta penghijauan dengan menanam bibit pohon di lokasi TMMD,” ujar Letkol Inf Sriyono.

Sementara itu, sasaran nonfisik TMMD juga tak kalah penting. Sosialisasi berbagai materi dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama generasi muda, dalam rangka membentuk masyarakat yang cerdas, berkualitas, dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

Letkol Inf Sriyono juga membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro, yang menyebut bahwa TMMD Reguler ke-122 kali ini mengusung tema “Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.” Tema ini mencerminkan semangat kemitraan antara TNI dan masyarakat dalam percepatan pembangunan demi pemerataan kesejahteraan, terutama bagi masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil.

Kegiatan TMMD di Desa Tanurejo ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta meningkatkan sinergi antara TNI dan warga dalam membangun daerah.