Gubernur Luthfi: Sido Muncul Bukti Investasi Ramah Lingkungan dan Serap Ribuan Tenaga Kerja
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa keberadaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjadi contoh ideal investasi yang berpadu antara teknologi modern dengan penyerapan tenaga kerja. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/9).
Menurutnya, Sido Muncul bukan hanya membawa nama Jawa Tengah di kancah nasional, tetapi juga internasional. Perusahaan jamu legendaris tersebut mampu menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi mutakhir dengan kebutuhan tenaga kerja manusia.
“Jawa Tengah punya sumber daya manusia yang kompetitif. Di Sido Muncul, kita melihat perpaduan padat karya dengan teknologi modern yang sangat baik. Tenaga manusia tetap dibutuhkan, sehingga berdampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja,” ujar dia.
Pentingnya mendorong investasi yang ramah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.Investasi tidak boleh hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga harus menjamin keberlanjutan lingkungan.
” Sido Muncul sudah memulainya dengan energi terbarukan, pengelolaan air tanah, dan panel surya,” kata Luthfi.
Ia menambahkan, Pemprov Jateng berkomitmen menjaga iklim investasi agar sehat, ramah lingkungan, dan sesuai aturan hukum.
“Dinas tenaga kerja, lingkungan hidup, hingga pengawasan lainnya akan terus kami kawal. Kami ingin perusahaan berjalan tanpa komplain dan taat hukum. Semoga langkah Sido Muncul ini menjadi daya tarik bagi investor lain untuk menanamkan modal di Jawa Tengah,” tegasnya.
Dalam kunjungan itu, Luthfi didampingi jajaran Pemprov Jateng seperti Asisten Pembangunan Sujarwanto, dan sejumlah kepala OPD. Hadir pula Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Aini, dan Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes.
Sementara itu, Direktur PT Sido Muncul, Dr. (H.C) Irwan Hidayat, menyampaikan apresiasi atas kunjungan gubernur dan rombongan. Ia berharap pemerintah terus memberikan bimbingan agar perusahaan berjalan sesuai ketentuan.
“Kami ingin ada pendampingan dari Pemprov, baik terkait lingkungan maupun perizinan. Kami berkomitmen untuk terus berbenah agar perusahaan tetap sehat dan taat aturan,” kata Irwan.
Pihaknya juga menitipkan perhatian Pemprov terhadap upaya penyelamatan Rawa Pening serta pengembangan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sebagai pintu masuk wisatawan ke Jawa Tengah.
Kunjungan ditutup dengan ramah tamah bersama jajaran direksi dan karyawan. Sido Muncul menyajikan hidangan khas yang telah bertahan lebih dari setengah abad, sekaligus menegaskan posisi jamu tradisional sebagai warisan budaya Jawa Tengah yang kini mendunia.