Pemkot Semarang
Pemerintahan di Kota Semarang (Pemkot Semarang) memiliki beberapa aspek kunci. Wali kota saat ini adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota, mendampingi Hendrar Prihadi. Keduanya berhasil memenangkan dua periode pemilihan umum wali kota pada 2015 dan 2020. Pada 10 Oktober 2022, Hendrar Prihadi diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), sehingga masa tugasnya sebagai wali kota Semarang berakhir. Rahayu kemudian dilantik sebagai wali kota Semarang pada 30 Januari 2023 oleh gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang memiliki peranan penting dalam Pemkot Semarang. Komposisi anggota DPRD berdasarkan partai politik mengalami perubahan selama tiga periode terakhir. Partai Politik seperti PKB, Gerindra, PDI-P, Golkar, dan lainnya memiliki jumlah kursi yang berfluktuasi. Kondisi ini mencerminkan dinamika politik lokal yang terus berkembang.
Kota Semarang terbagi menjadi 16 kecamatan dan 177 kelurahan. Dengan penduduk sekitar 1.653.035 jiwa dan luas wilayah 373,78 km², kepadatan penduduk mencapai 4.422 jiwa/km². Meskipun mayoritas penduduknya adalah suku Jawa yang berbahasa Jawa, kota ini juga menjadi rumah bagi berbagai etnis, seperti Arab, Tionghoa, Melayu, Sunda, Batak, Minangkabau, dan lainnya. Agama Islam adalah mayoritas diikuti oleh Kekristenan, Buddha, Hindu, dan agama-agama lainnya. APBD Kota Semarang adalah instrumen kebijakan penting yang memungkinkan pemerintah daerah untuk membiayai berbagai program dan pelayanan publik. APBD mencakup tiga akun besar: Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan. Pendapatan berasal dari sumber seperti PAD, Dana Perimbangan, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Belanja mencakup alokasi dana untuk kebutuhan pemerintah daerah, sementara Pembiayaan digunakan untuk menutup defisit anggaran. Sejarah APBD Kota Semarang selama beberapa tahun terakhir mencerminkan pertumbuhan pendapatan dan belanja daerah yang signifikan, yang dapat mendukung pembangunan dan pelayanan yang lebih baik untuk warga kota.