Syahrul Yasin Limpo berjalan (Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Indonesia Setelah Dinyatakan Hilang Kontak)
Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Indonesia Setelah Dinyatakan Hilang Kontak

JAKARTA (Pojokjateng.com) – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Kamis (5/10), menurut pengacara Syahrul, Febri Diansyah. Syahrul baru saja kembali ke Indonesia setelah sebelumnya diumumkan hilang kontak. Setelah pulang ke Tanah Air, Syahrul segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem untuk melaporkan masalah hukum yang sedang dihadapinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok (hari ini) Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden,” kata Febri di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023) malam.

Baca Juga:  PT KAI Daop 1 Rayakan HUT KAI ke-79 dengan Meriah

Meskipun demikian, Febri tidak menyediakan informasi tambahan yang lebih terperinci mengenai tujuan atau maksud kunjungan Syahrul ke Presiden Jokowi pada hari ini. Selain itu, ketika ditanya mengenai kemungkinan pengunduran diri Syahrul dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Febri juga memilih untuk tidak memberikan komentar atau penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Tim Penyidik JAMPIDSUS Lakukan Geledah di Kementerian Perdagangan RI & Kantor PPI Jakarta

“Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghadap Bapak Presiden ke Istana, jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi dan kami sampaikan hari ini,” ujar Febri.

Baca Juga:  Diskon Emas Hingga 45%: The Palace Jeweler Sambut Kemerdekaan dengan Kampanye 'Bangga Bernusantara'

“Yang pasti tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang berjalan mulai hari ini ke depan di tahap penyidikan,” ujar Febri menambahkan.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menjelaskan alasan mengapa Syahrul terlebih dahulu menghadap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Sahroni menekankan bahwa Syahrul adalah kader Partai Nasdem, sehingga prosedurnya adalah menghadap Paloh terlebih dahulu.

Baca Juga: Sambut Komisi X DPR RI, Mbak Ita Minta Dibuka PPPK khusus Formasi Pustakawan

Baca Juga:  Waketum Nasdem Tidak Terkejut Survey Elektablitas Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud

“Iya kan Pak Mentan mewakili Nasdem, jadi menghadap Ketua Umum dulu baru menghadap Bapak Presiden selaku pemimpin negara,” kata Sahroni pada Rabu (4/10). Dia juga menekankan pentingnya setiap orang yang terlibat dalam masalah hukum untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

Terpisah, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah mendengar informasi dari KPK bahwa Syahrul telah menjadi tersangka. Menurut Mahfud, penyelidikan terkait kasus hukum politikus Nasdem tersebut telah berlangsung cukup lama.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *