Salam dalam Posisi Duduk: Gibran Rakabuming Raka Tegaskan Tidak Ada Penolakan dari Megawati
Politisi Senior PDIP, Hendrawan Supratikno

Politikus PDIP Apresiasi Tindakan Baik Gibran dan Kaesang Jika Dilandasi Niatan yang Baik

JAKARTA (Pojokjateng.com) –  Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, menunjukkan sikap hormatnya terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam konteks ini, Hendrawan Supratikno, politikus senior PDIP, mengapresiasi tindakan Gibran dan Kaesang Pangarep, menyebutnya sebagai langkah yang layak dilakukan jika dilandasi oleh niat baik.

“Semua yang dilandasi niatan baik, dan tulus, harus kita hargai. Secara kultural, hal tersebut juga sangat pantas dilakukan,” kata Hendrawan, Rabu (15/11)

Menurut Hendrawan, keseluruhan proses politik di Indonesia harus dibangun dengan martabat. Ia juga menyoroti keberadaan aturan dan etika kehidupan berbangsa yang harus dijunjung tinggi.

“Kita sama-sama membangun politik yang bermartabat. Jadi kalau kami bicara etika, karena selain sangat penting untuk transformasi budaya politik kita, kita punya Tap MPR yang masih berlaku tentang etika kehidupan berbangsa, Tap MPR no VI tahun 2021,” katanya.

Baca juga: PP Pemuda Muhammadiyah Soroti Keterlibatan BIN dalam Dukungan Pilpres 2024

Gibran sendiri menceritakan momen salam dengan Megawati pada pengundian nomor urut pasangan calon presiden. Ia menekankan bahwa sikap salam tersebut merupakan bentuk penghormatan, terutama karena Megawati tiba di lokasi setelah hujan reda.

“Saya sekali salamannya. Karena itu kan kondisi hujan dan outdoor, Ibu (Mega) datang ketika kondisi hujan sudah reda, jadi memang beliau paling terakhir masuk tempat itu. Jadi posisi kami sudah duduk semua,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Rabu (15/11).

Namun demikian, ketika ditanya tentang anggapan bahwa Megawati cuek terhadap salam Kaesang, Gibran menepisnya dengan menyatakan bahwa tidak ada penolakan dari Megawati. Ia menekankan bahwa Megawati sangat baik dan tetap menerima mereka berdua, bahkan meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.

Baca juga: Gerindra Pastikan Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Tinggal Diumumkan

“Saya mungkin paling pertama tahu, ‘Oh Ibu sudah datang’, saya langsung salim ke beliau. Terus Pak Prabowo menyusul dan Kaesang,” sambungnya.

Gibran juga menegaskan bahwa berbagai komentar negatif dan narasi di media sosial yang ditujukan kepada Megawati sebaiknya diabaikan. Ia menilai Megawati masih bersikap baik dan menerima dirinya, Kaesang, serta Prabowo meskipun adanya perbedaan pilihan politik.

“Nggak ada penolakan kok,” kata Gibran menjawab wartawan soal beberapa netizen yang menganggap Megawati tidak membalas salam Kaesang

Dengan tegas, Gibran menepis anggapan bahwa ada penolakan saat salam dalam posisi duduk, menjelaskan bahwa ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama dengan Megawati. Ia mengajak untuk tidak percaya pada potongan video yang beredar, menyatakan bahwa mereka bertiga diterima dengan baik.

“Beliau (Megawati) sangat baik. Masih menerima kami, dari saya, Kaesang, Pak Prabowo, semua diterima nggak ada penolakan,” ucap Gibran.

“(Soal salaman dalam posisi duduk?) Kita memang dari dulu begitu dengan Bu Mega. Nggak ada penolakan. Nggak mungkin ada penolakan. Jangan percaya video potongan yang beredar, nggak ada penolakan. Kami bertiga diterima dengan baik. Misalnya Pak Prabowo dengan Pak Sandi juga diterima dengan baik kok,” lanjutnya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *