Revitalisasi los Pasar Gladag Telah Selesai, 199 Pedagang Nikmati Fasilitas Los Baru

KENDAL (Pojokjateng.com) – Revitalisasi los Pasar Gladag telah berhasil diselesaikan. Sekarang, 199 pedagang dapat menikmati fasilitas los yang baru.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, berharap agar revitalisasi Pasar Gladag tidak hanya mencakup losnya saja, melainkan dapat dilakukan secara menyeluruh.

“Bukan hanya los yang kita resmikan, melainkan seluruh bagian pasar dapat kita revitalisasi, karena impian saya adalah agar semua pasar di Kendal memiliki kualitas yang sama dengan Pasar Kecamatan Weleri yang baru-baru ini selesai direvitalisasi,” ujar bupati saat meresmikan revitalisasi los Pasar Gladag, Kaliwungu, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga:  Bawaslu Kendal dan Jepara Lantik Anggota Panwascam Pilkada Serentak 2024

Dalam kesempatan tersebut, bupati memberikan pesan kepada para pedagang untuk bersama-sama menjaga kebersihan pasar. Menurutnya, kebersihan pasar dapat mempengaruhi kesehatan pedagang, meningkatkan kualitas pasar, dan pada akhirnya menarik lebih banyak pembeli. Karena pasar dianggap sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kendal dapat menjadi lebih baik.

“Jangan buang sampah sembarangan, terutama di kali depan Pasar Gladag. Salah satu langkah kita untuk mencegah banjir adalah tidak membuang sampah ke kali,” tambahnya.

Baca Juga:  Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Dorong Maksimalkan Pompa Portable

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdakop UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo, menyampaikan bahwa luas lahan Pasar Gladag adalah sekitar 1.800 meter persegi, dengan 1.000 meter persegi digunakan untuk revitalisasi pasar yang dapat menampung 199 pedagang. Anggaran untuk proyek ini berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp3 miliar.

“Saat ini, aset masih menjadi kepemilikan pemerintah pusat. Namun, sesuai arahan Bupati Kendal, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penggunaannya. Alhamdulillah, persetujuan telah diberikan, dan teknisnya akan diatur oleh petugas UPTD,” ungkap Toni.

Baca Juga:  Desa Sidorejo Dicanangkan sebagai Desa Cantik 2024 oleh BPS Kendal
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *