PSIS Semarang Menyerah 1-2 dari Rans Nusantara FC
SEMARANG (Pojokjateng.com) – Pada pertandingan yang berlangsung pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang harus menyerah dengan skor akhir 1-2 saat mereka bertemu dengan tim lawan, yaitu Rans Nusantara FC. Pertandingan ini digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jum’at, tanggal 6 Oktober 2023.
Dalam pertandingan tersebut, tim Rans Nusantara FC berhasil mencetak dua gol. Gol pertama terjadi pada menit ke-8 ketika Mitsuru Maruoka berhasil mengirimkan bola ke gawang PSIS Semarang. Gol ini memberikan keunggulan awal bagi Rans Nusantara FC. Kemudian, pada menit ke-64, giliran Evandro Brandao dari Rans Nusantara FC yang sukses mencatatkan namanya di papan skor dengan gol kedua timnya.
Di sisi PSIS Semarang, mereka mengalami kesulitan dalam pertandingan ini dan baru mampu mencetak gol hiburan pada menit ke-90. Gol ini tercipta melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Carlos Fortes, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Rans Nusantara FC. Meskipun berhasil memperkecil ketertinggalan, waktu yang tersisa terlalu sedikit bagi PSIS Semarang untuk mencari gol penyama kedudukan.
Baca Juga: Manajemen Persis Women Putuskan Bubarkan Tim Akibat Ketidakpastian Liga 1 Putri
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, dengan jujur mengakui bahwa penampilan timnya dalam pertandingan ini sangat buruk. Ia bahkan tidak ragu untuk mengungkapkan bahwa Rans Nusantara FC secara pantas meraih kemenangan, mengingat mereka tampil dengan efektivitas yang jauh lebih baik daripada timnya. Agius berpendapat bahwa faktor kepercayaan diri yang tinggi dari para pemainnya, yang sebelumnya meraih kemenangan beruntun dalam dua pertandingan terakhir di kandang sendiri, bukanlah penyebab utama dari kekalahan ini.
Agius memberikan penghormatan kepada Rans Nusantara FC dengan mengatakan bahwa mereka layak mendapatkan kemenangan dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, sepakbola adalah tentang performa di lapangan, dan pada kesempatan ini, Rans Nusantara FC tampil lebih baik daripada PSIS Semarang. Pelatih ini mencermati bahwa ada perbedaan dalam penampilan timnya ketika bermain di kandang dan tandang, dan dalam pertandingan ini, timnya memang tidak bermain sesuai ekspektasi.
Dengan demikian, Agius menegaskan bahwa kekalahan ini harus dijadikan sebagai pelajaran berharga untuk timnya agar bisa melakukan perbaikan dalam pertandingan selanjutnya. Meskipun merasa kecewa dengan hasil ini, ia berharap dapat mengambil hikmah dari kekalahan tersebut dan bekerja keras untuk memperbaiki performa timnya di masa depan.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Rans, menurut saya, mereka tampil lebih baik sore ini. Sepakbola adalah tentang siapa yang tampil lebih baik, dan mereka pantas memenangkan pertandingan. Kami bermain kurang baik sore ini,” ungkapnya setelah pertandingan.
Baca Juga: Anggaran KONI Jateng Diprioritaskan untuk Pra-PON
Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang, juga mengamati perbedaan yang cukup signifikan dalam penampilan timnya saat bermain di kandang dan saat bermain tandang. Agius merasa bahwa dalam pertandingan ini, bukan karena tingginya tingkat kepercayaan diri dari pemainnya yang mereka bermain buruk. Sebaliknya, ia menyoroti bahwa Rans Nusantara FC berhasil mengambil peluang dengan sangat baik.
Agius menekankan bahwa dalam sepakbola, situasi di lapangan bisa sangat dinamis, dan performa tim bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor. Ia menyadari bahwa terdapat perbedaan dalam kinerja timnya saat bermain di Stadion Maguwoharjo dan saat bermain di stadion lawan. Pelatih ini mencoba menyoroti bahwa kekalahan dalam pertandingan ini lebih karena keunggulan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Rans Nusantara FC daripada masalah kepercayaan diri dari timnya.
Agius, sebagai seorang pelatih yang berdedikasi, berkomitmen untuk menganalisis kinerja timnya lebih lanjut dan bekerja sama dengan pemainnya untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Ia juga berharap bahwa timnya akan belajar dari pengalaman ini dan tumbuh lebih kuat dalam pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Di sisi lain, Septian David Maulana, perwakilan pemain PSIS, menganggap kekalahan ini sebagai pelajaran bagi tim mereka. Dia berharap bahwa kekalahan ini akan menjadi motivasi untuk bermain lebih baik dalam pertandingan berikutnya.
“Kekalahan hari ini adalah bagian dari evaluasi dan pembelajaran kami agar bisa tampil lebih baik di pekan berikutnya,” tambahnya.