Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan, Jokowi: Jika APBN Mencukupi akan Dilanjutkan
TEGAL (Pojokjateng.com) – Presiden Joko Widodo terus memastikan distribusi Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai penerima manfaat dengan baik. Upaya tersebut terlihat saat kunjungannya ke Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, (3/1)
“Saya ingin menanyakan, semuanya sudah dapat yang 10 kilo? Sudah dipegang semuanya?” tanya Presiden kepada para penerima manfaat yang hadir dalam kesempatan tersebut.
“Sudah pak,” jawab mereka serentak.
Kelompok masyarakat yang hadir merupakan penerima manfaat tambahan, sehingga bantuan pangan yang diterima pada kesempatan ini merupakan yang pertama bagi mereka.
“Yang paling penting Januari sudah diterima, nanti akan dapat lagi di bulan Februari, akan dapat lagi di bulan Maret,” ucap Presiden.
Beliau juga menyatakan komitmen pemerintah untuk berupaya melanjutkan bantuan serupa hingga bulan Juni mendatang, dengan penyesuaian tergantung pada kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nanti kalau APBN-nya saya lihat mencukupi, dilanjutkan lagi ke April, Mei, Juni, setuju mboten?” ucapnya.
Para penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Zaenal Abidin, salah satu di antara mereka, menyatakan bahwa bantuan ini akan digunakan untuk membantu keluarganya.
“Ini baru yang pertama, buat anak. Sama buat (membantu) keluarga,” imbuhnya.
Nur, seorang warga lainnya, merasa bersyukur jika bantuan serupa dapat diperpanjang.
“Pertama mas, dapat 10 kilo. Alhamdulillah (mau diperpanjang),” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Tegal Umi Azizah.